Diposting oleh
Mbak Nyi
pada tanggal
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
7 Tahap Membangun Aset Digital Marketing di Internet untuk Bisnis – Siapa tak kenal internet
di zaman modern ini? Hampir semua orang sudah mengenal teknologi internet, yang
mana internet mampu memberikan banyak informasi dari belahan bumi manapun.
Internet dikembangkan sejak awal tahun 1960-an, oleh
beberapa orang yang memandang betapa besar potensi kegunaan jika
komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya. Internet sendiri
memiliki pengertian sekumpulan jaringan yang berskala global dan terbuka.
Mekanisme kerja internet tidak didasarkan pada
manusia, tetapi menggunakan kerja elektronik yang masing-masing jaringan akan
terhubung satu dengan yang lain, berkomunikasi menggunakan protokol-protokol
tertentu, TCP (Transmission Control
Protocol) dan IP (Internet Protocol).
Dari waktu ke waktu, jaringan yang tersebar di
berbagai belahan dunia ini akan saling terhubung dengan jaringan yang sudah ada
lebih dahulu. Jaringan pusat yang dinamakan VBNS (Very High Speed Backbone Network Service), yang berfungsi
menghantarkan lalu lintas data internet ke seluruh penjuru dunia inilah, yang
membuat kita bisa saling berkomunikasi.
Marketing atau
pemasaran, merupakan serangkaian kegiatan branding dan selling. Seperti
menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan bertukar penawaran yang
memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat.
Di era ini pemasaran
terbagi menjadi dua jenis, kalau dulu hanya menggunakan traditional marketing menggunakan media offline seperti televisi, menyebar brosur, radio, spanduk, dan lain
sebagainya. Sementara kini ada yang namanya digital marketing, pemasaran yang
menggunakan internet/online marketing.
Tengok saja di
kanan-kiri kita, kebutuhan akan menggunakan media internet sudah tidak
terbendung lagi. Dari perusahan multinasional, sampai dengan perusahaan mikro
berlomba-lomba mendapatkan pelanggan dari media internet. Pemasaran menggunakan
digital marketing, saat ini yang menjadi primadona. Kamu sudah menggunakannya
belum? Seberapa penting sih digital marketing itu?
Coba jawab, setiap
hari berapa kali kamu mengakses internet? Informasi apa saja yang kamu
dapatkan? Sebelum membeli barang online, apakah kamu melakukan sebuah riset?
Atau jangan-jangan barang keperluan kamu semuanya dibeli dengan internet, dan
kamu tidak bisa tanpa internet semenit pun? Kalau iya, berarti kamu harus
mengenal yang namanya digital marketing. Karena perubahan perilaku orang saat
ini sudah berubah, demikian juga dengan bisnis.
Berapa banyak pusat
perbelanjaan yang tutup beberapa tahun belakangan ini, dengan hadirnya toko
online? Berapa banyak transportasi tradisional yang tergerus, dengan hardirnya
taksi online? Sampai dengan pembayaran tunai, yang mulai tergantikan dengan
dompet digital? Kehadiran internet, sudah merubah gaya hidup seseorang.
Data dalam gambar
diatas menunjukan, bulan Oktober tahun 2020 melaporkan bahwa pengguna internet
selama enam jam per hari, dari sumber hootsuite.
Di Indonesia sendiri mayoritas pengguna internet,
menghabiskan waktu selama 8 jam per hari. Hal ini membuktikan bahwa, sepertiga
hidupnya melibatkan eksistensi internet. Menurut databoks.katadata penduduk Indonesia tersebut memiliki rentang usia 16-64 tahun,
berselancar di internet pada semua perangkatnya. Dan media sosial menempati
urutan kedua rata-rata diakses hampir 4 jam, Youtube dan Whatsapp mendapat
prosentase 88% dan 84%, sisanya digunakan untuk menonton televisi, streaming musik, dan konsol game. Nah,
sekarang kalau disuruh memilih misalnya ketika bepergian kalian ketinggalan
dompet atau handphonenya, mana yang akan kalian pilih untuk diambil duluan?
Nggak usah jauh-jauh wes, kalau kalian bangun tidur apa yang kalian ambil lebih
dulu? Handphone atau air minum? Hehehhe ...
Lantas apa hubungannya dengaa dunia digital
marketing? Untuk pebisnis dan pelaku usaha UMKM tentu sangat penting, karena
anda perlu terhubung dengna pengguna internet agar bisa memasarkan produk dan
jasa yang dimiliki. Semakin sering seseorang mengakses internet, peluang anda
akan semakin besar. Maka, mulai bangun dan kelola aset digital marketing anda
sekarang juga untuk berpromosi. Apa saja yang perlu dilakukan?
1. Bangun Kerajaan Bisnismu
dengan memersiapkan hal berikut
Membangun Website
Membangun Blog
Membangun
Landing Page
Optimalisasi
trafik dengan SEO dan SEM
2. Bangun Hubungan Melau Media
Sosial
Membangun
Media Sosial (Facebook, Instagram,
Twitter, Youtube, Twitter, Fanpage, dan lain sebagainya)
Optimalisasi
trafik dengan SMO dan SMM
3. Menggunakan Email Marketing
4.
Mengumpulkan Leads/Database
(Email dan nomor Whatsapp)
5.
Membangun Conversion
6.
Membangun engagement
7.
Membangun Supert Team
Aset adalah apapun yang dapat menghasilkan uang,
dengan atau tanpa kita bekerja. Aset juga merupakan sumber ekonomi, atau nilai
suatu kekayaan. Bagaimana dengan aset digital? Gampangya gini, seorang youtuber
pasti memiliki banyak unggahan video di channel akunnya, benar? Video tersebut
bisa dinamakan aset digital yang dia punya. Aset digital bisa menghasilkan uang
bila didaftarkan ke Google Ads. Kalau
1 video aja setiap harinya bisa menghasilkan 50 ribu dari iklan, berapa banyak
duit dihasilkan dari 100 video setiap harinya?
Bikin
video nggak harus dengan properti mahal, semua dimulai dari yang sederhana
bahkan bisa tanpa modal dengan memanfaatkan apa yang kita punya. Tetapi yang
dibutuhkan di sini adalah, waktu, komitmen, dan konsisten yang saya yakin nggak
sumua orang bisa. Lantas bagaimana untuk seorang pebisnis, entreprenuer, atau
calon pengusaha dalam aktivitas memasarkan produk di ranah digital? Pun dalam
membangun aset digitalnya? Harus dimulai dari mana? Ini dia 7 tahap membangun
pondasi aset digital di internet.
Perusahaan,
UMKM, e-commerce, B2B
Marketplace, dan apapun yang sedang dibangun di internet termasuk
bisnis online harus memiliki website. Karena semua kehidupan sekarang sudah
beralih ke ditigal, suka atau tidak suka anda harus melakukannya. Jika tidak,
ya siap-siap ketinggalan gerbong.
Membuat
website bukanlah perkara yang sulit, jika anda pemula yang sedang ingin
membangun usaha tidak masalah jika membangun terlebih dahulu dengan blog. Toh
blog dan website ini sama-sama pentingnya. Beberapa manfaat dalam membangun
website adalah, anda langsung bisa berinteraksi dengan pembeli tanpa batas
waktu, kepercayaan pelanggan akan terbangun dengan adanya website bisnis, bisa
menjangkau market lebih luas lagi, dan bisa menjadi portal informasi untuk
pelanggan.
Jangan
lupa juga sertakan landing page yang
tepat sasaran. Landing page,
merupakan salah satu halaman yang ada di website, yang dirancang khusus untuk
mengarahkan user ke arah yang
spesifik. Contohnya setelah customer
service memberikan tombol CTA (call
to action) kepada pembeli untuk mengisi formulir transaksi, mereka akan
menuju landing page tersebut dan
mengisi data. Data tersebut yang akan disimpan sebagai basis data, untuk
memroses pembelian atau pemasaran berkelanjutan.
Website,
blog, dan landing page ini adalah
kesatuan yang harus dioptimasi agar trafiknya meningkat. Dengan cara apa? Bisa
melakukan penerapan SEO (Search Engine
Optimization) gratisan atau juga menggunakan SEM (Search Engine Marketing) yang berbayar melalui pelayanan Google Ads.
Mengapa
trafik penting? karena tanpa pengunjung, itu artinya kita tidak akan
mendapatkan pembeli. Kebalikannya, jika pengunjung ramai, kemungkinan orang
membeli produk yang ditawarkan besar. Ibarat biaya sewa bangunan yang ramai dan
yang sepi pasti berbeda, karena jumlah pengunjung yang ramai sangat berpengaruh
dalam sebauh bisnis.
2. Bangun Hubungan Melalui Media Sosial Sebagai berikut: Membangun Media Sosial (Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Twitter, Fanpage, dan lain sebagainya), Optimalisasi trafik dengan SMO dan SMM
Media
sosial tidak lepas dari kehidupan kita saat ini. Kita justru lebih sering
berinteraksi di media sosial, ketimbang dengan dunia nyata. Media sosial
merupakan media/platform untuk bersosialisasi satu sama lain, yang dilakukan
secara online. Platform mana saja
yang disebut media sosial?
Ada
social networking seperti: facebook,
instagram, twitter, dan lain-lain.
Ada
platform video seperti : youtube,
IGTV, tiktok, Vimeo, dan lain sebagaianya
Ada
Blog (blogspot, wordpres, medium, dan lain-lain)
Ada
forum, seperti: Kaskus, Fetikforum, fimela, sociola, dan lain sebagainya.
Banyak sekali ya kan? Jika semuanya bisa aktif, sungguh luar biasa.
Kini,
media sosial tidak hanya tempat bersilaturahmi, tapi berubah menjadi interaksi
bisnis juga. Jika awalnya kita kesulitan mendapatkan respon dari sebuah
perusahaan terkait produknya, sekarang kita bisa dengan mudah terhubung
langsung secara online.
Bagaimana
membangun media sosial yang sukses? Mulailah dengan menarik perhatian target
marketmu, dengan membuat konten yang unik dan sesuai tren. Konten bisa
berbentuk apapun, gambar, artikel, kata mutiara, meme, yang jelas mampu
membangun interaksi dan komunikasi langsung dengan pelanggan. Ajak mereka juga
untuk merespon langsung, seperti membagikan pemikiran mereka, memberikan
komentar, atau like. Syukur-syukur kedekatan terbangun dengan baik dan saatnya
membangun trafik pengunjung.
Trafik
tidak bisa dibangun dalam semalam, tetapi membutuhkan proses. Butuh taktik yang
tepat dalam membangun hubungan. Tidak hanya hubungan dengan manusianya, tetapi
juga dengan kebutuhannya. PR besar bagi pebisnis agar membungkus iklan
sedemikian rupa, agar tidak terlihat seperti sedang menjual. Inilah yang
disebut dengan SMO (Sosial Media Optimization), interaksi yang dibangun dengan
alami. Sementara SMM adalah Sosial Media Marketing, kita perlu membayar
platform periklanan yang populuer yakni Google Ads.
Email
(Elektronik Mail) adalah media untuk mengirim surat yang dilakukan secara
online, asal bisa terkoneksi dengan internet. Banyak fungsi yang dimiliki oleh
email, ibarat kata email ini merupakan ID card kita untuk bisa mengakses atau
berjejaring sosial. Email bisa digunakan untuk akses masuk facebook, twitter,
instagram, dan lain-lain. Email juga bisa digunakan untuk mengirim file, baik
itu video, foto, maupun dokumen ke semua orang.
Mengapa
email marketing menjadi penting untuk aset digital? Ini karena email merupakan
cara yang paling efektif, untuk membangun koneksi antara kita sebagai pemilik
produk dengan pelanggan. Kelebihannya email akan secara otomatis, mengirimkan updetan terbaru dari konten yang kita
buat. Bisa dikatakan email merupakan media, untuk berkomunikasi dengan
pelanggan lebih personal.
Disadari
atau tidak ketika mengunjungi sebuah website, misalnya website jualan. Kalian
bisa mendapatkan kode voucher sekian persen, tetapi harus memasukan
email/registrasi. Tidak hanya mendapatkan kode voucher, bahkan sering kali
diberikan akses gratis selama sebulan agar bisa mengakses sebuah website
premium. Itu artinya perusahaan tersebut sedang mengumpulkan email, untuk
database perusahaan. Biasanya orang-orang yang bersedia memasukan email, adalah
merkea yang sudah tertarik dan setia mendengar informasi dari perusahaan anda.
Kebanyakan anggota email list (database) cenderung akan membeli produk.
Leads
merupakan sebutan dari calon pelanggan. Mereka belum membeli, tetapi mereka
sudah tertarik dengan bisnis yang anda punyai. Dari mana kita tahu? Dari cara
mereka menghubungi atau meminta informasi lebih banyak, dengan cara sukarela.
Seperti memberikan nama, alamt email dengan cuma-cuma agar mereka tidak
ketinggalan info terbaru yang sedang dipromosikan. Leads memiliki potensi yang
besar untuk diprospek jadi pelanggan.
Ada
4 jenis leads yang perlu diketahui, ialah:
Maerketing
Qualified Lead (MQL), orang yang
sudah tearpapar dan berinteraksi dengan materi promosi yang dibuat. Seperti
pernah mengisi e-book gratis, atau mengisi kontak landing page.
Sales
Qualified Lead (SQL), orang yang
tertarik membeli produk atau layanan. Mereka tidak hanya bertanya, tetapi
baisanya siap membayar dan jadi pelanggan. Sejauh mereka bertanya tentang
spesifikasi produk, dan info detailnya.
Produck
Qualified Lead (PQL), sebutan
untuk orang yang sudah menjajal program gratis, kemudian berpindah menjadi
berlangganan premium.
Service
Qualified Lead (SQL), sebutan
leads dengan kategori ini kurang lebihs ama dengan PQL. Mereka sudah mencoba
versi basic/gratis lantas beralih ke fitur yang premium.
Dalam
mendatangkan trafik untuk aset digital yang dimiliki, konten dan iklan saja
tidak cukup. Anda membutuhkan yang namanya Conversion.
Conversion ini merupakan cara untuk
mengubah pengunjung menjadi pelanggan, maupun calon pelanggan. Pada tahap ini
kita akan belajar membuat pengunjung tertarik melihat, memelajari dan juga
membeli produk yang kita pasarkan. Ataupun jasa yang kita tawarkan.
Biasanya
conversion paling sering dilakukan oleh perusahaan business-to-business (B2B) karena lebih sering melakukan penawaran.
Sementara untuk perusahaan retail atau business-to-consumen
(B2C) lebih mencakup ke penjualan. Nah, conversion ini bisa diukur berdasarkan
data, bukan perkiraan. Dua jenis conversion yang paling penting, untuk aset
digital ialah leads dan sales. Di sinilah kita mulai menata retargeting.
Manusia adalah makhluk sosial, yang
perlu berinteraksi satu dengan yang lain. Sebagai jasa penyedia produk atau
layanan, anda perlu mengajak leads untuk berinteraksi. Hal ini berguna untuk
membangun engagement. Contohnya diri
kita sendiri, ketika akan memutuskan membeli produk apakah langsung memutuskan
membeli saat itu juga? Beberapa ada, tetapi kebanyakan akan mempertimbangkan
lebih dahulu.
Kalau skala konvensional biasanya
akan memasang iklan dibanyak tempat-tempat strategis, sehingga siapapun dapat
melihat dengan jelas. Tidak beda dengan era digital, iklan yang dipasang akan
memenuhi laman-laman media yang kita akses biasanya dan iklan tersebut relevan
dengan apa yang sedang kita cari. Jika iklan sudah jalan, yang perlu dijaga
adalah soal engagementnya.
Sebagai contoh kita melirik prusahaan
Apple, setiap kali mereka mengeluarkan produk, selalu habis terjual dalam
peluncurannya. Padahal seperti yang kita tahu, Apple memliki harga yang
terbilang tidak murah. Mengapa bisa terjadi? Bukan pula karena produknya paling
canggih, tetapi engagement yang
dibangun dimasyarakat sangat kuat.
Tipsnya anda perlu memerhatikan
segmen pelanggan yang ada di database. Mereka termasuk pelanggan yang mana.
Apakah pelanggan tetap, pembeli pertama, atau calon pelanggan. Karena dalam
membangun engagement tiga segmen pelanggan tersebut akan mendukung awareness.
Aset
digital pada 6 tahap di atas, apabila sudah segementation dan sudah terbagi secara spesifik pengelompokannya akan
lebih efisien. Ditambah jika sudah mengalirkan pundi-pundi rupiah yang
menggunung. Maka, saatnya anda mulai membangun super team karena anda bukan
superman. Seperti bagian customer service sendiri, finance sendiri, produksi,
promosi, dan lain sebagainya. Saatnya anda menerapkan strategi-strategi lain,
agar aset digital anda semakin memberikan peluang yang besar.
Perkembangan
dan pertumbuhan pengguna di Indonesia memang luar biasa, hal positifnya banyak
entrepreneur/pelaku UMKM dan perusahaan besar berlomba-lomba membuat website
bisnis agar usaha mereka dikenal makin luas.
Tapi,
di sisi lain para user dan konsumen sudah terbiasa mencari segala kebutuhan
lewat mesin pencari. Baik harganya, spesifikasinya, dan di mana bisa
membelinya. Hal inilah yang mendasari bahwa sebenarnya masyarakat Indonesia,
membutuhkan direktori bisnis agar
pelaku UMKM dapat menampilkan katalog produknya dengan mudah. Dengan demikian
user/konsumen bisa segera mendapatkan informasi langsung dengan jelas.
Kalau
dulu ada buku Yellow pages Indonesia, kitab kuning yang beratnya minta ampun
lebih dari berat kamus. Buat gebuk maling bisa juga tuh, ehehhe ... Di buku Yellow pages, banyak data perusahaan, alamatnya,
serta teleponnya berdasarkan abjad. Kalau sekarang bisa disebut dengan starup
teknologi, yang membangun website kumpulan bisnis atau perusahaan yang bisa
dilihat di internet. Tapi sayangnya direktori bisnis semacam ini di Indonesia,
belum banyak seperti di negara lain.
Untunglah
sekarang sudah ada situs Indonetwork.co.id yang sudah berdiri sejak Juni 2001.
Di sini, pelaku UMKM, pengusaha, perorangan pun bisa mendaftar dan beriklan
tanpa batas waktu. Dengan tujuan agar konsumen dengan mudah menemukan produk
barang atau jasa yang dicari. Dengan demikian konsumen dan produsen bisa
bertemu, hal inilah yang menjadi tujuan didirikannya Indonetwork. Pun agar
pelaku bisnis di Indonesia lebih maju, lebih mudah berpromosi, dan lebih banyak
mendapatkan kesempatan dengan baik.
Indonetwork.co.id mempunyai kategori produk yang lengkap. Ada 23 kategori tampilan navigasi yang memudahkan, dijamin tidak akan bikin pusing pembeli ketika memilih produk yang dibutuhkan. Asal anda memiliki SIUP dan NPWP, anda sudah bisa memasarkan produk dan jasa di B2B marketplace ini, serta jadi member Indonetwork, lho! Gampang kan?
Artikel
pendukung:
https://blog.hootsuite.com/social-media-users-pass-4-billion/
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/26/indonesia-habiskan-hampir-8-jam-untuk-berinternet
https://msh.web.id/2016/06/14/5-direktori-bisnis-online-terbaik-dan-gratis-di-indonesia/
Kalau untuk bisnis terutama yang menggunakan internet sebagai wadahnya, memang penting sekali membangun aset digital ini ya. Pun membangun nggak sesederhana hanya membuat akun spt misalnya website dan merawatnya, namun juga optimasi. Pastilah selain modal, juga penting memiliki tim yg ahli utk bagian mengurus ini. Selain itu juga terdiri dari kolaborasi antar bagian ya, bagaimana biar nggak teknis2 aja namun membangun interaksi dlm mengenalkan brand awareness
BalasHapusWell noted bangett!
BalasHapusMemang di era yg serba digital ini, kita semua kudu bisa beradaptasi dgn cepat.
Apalagi untuk pebisnis konvensional, harus mampu bersinergi di kancah digital ya
Keren banget neh, tahapannya, penting buat siapa pun yang ingin jadi pebisnis, soalnya sekarang sudah era digital, nggak bisa diabaikan
BalasHapusWah obrolannya agak berat nih, tapi aku sepakat banget membangun aset digital ini penting banget di jaman now
BalasHapusaset digital memang penting banget untuk dibangun, yah sama saja kayak kita membangun personal branding, karena terlihat lebih profesional aja ya kan? jadi ya memang ini perlu untuk kelanjutan bisnis kita.
BalasHapusbeberapa memang jadi concern saya dalam beberapa tahun terakhir walaupun tak sepenuhnya mencari uang dari digital marketing tapi untuk menambah penghasilan sungguh bisa diandalkan
BalasHapusZaman sudah serba digitalisasi begini, pasti harus banget semua melalui online.
BalasHapusDan digital marketing pasti harus banyak belajar mengenai algoritma berbagai medsos yaa..
Penting banget yaa..menjaga conversation dan engagement.
HapusIni yang masih PR banget buatku.
Digital marketing ini sudah menjadi perhatian saya di tahun 2020 ini. Makin belajar makin banyak yg tidak saya tau. Jadi musti lebih rajin belajar dan rutin praktik supaya expert. hehe..
BalasHapusMantabs banget sharingnya, apalagi di era pandemi seperti ini banyak pebisnis maupun pengusaha kelas kecil beralih ke cara digital untuk mempromosikan barang dan jasanya.
BalasHapusSetuju bangun hubungan melalui medsos , jaringan jadi Makin luas dan banyak. Skrg orang harus lebih bijak dalam Dunia digital
BalasHapusAlhamdulillah, beberapa sudah saya coba terapkan untuk bisnis kelas menulis online saya, diantaranya membuat blog khusus, mengelola medsos yaitu IG untuk menambah awareness dan berbagi tips menulis, ada grup wa juga untuk engagement. Mau coba cara lainnya deh makasih banyak tipsnya yaa
BalasHapusbijak menggunakan media digital sekaligus memanfaatkan semaksimal mungkin supaya bisa mengembangkan banyak potensi ya :) thankyou for sharing ka
BalasHapusWah inget yellow pages tiap tahunnya dikasih telkom dulu heuheu..iya betul ya bikin konten di blog dan sosmed juga platform lainnya tidak harus dengan perlengkapan mahal..yang penting terus belajar bikin konten menarik, konsisten mau bikin konten juga ya..
BalasHapusJamannya jaman online, walaupun ga totalitas nyemplunh di industri digital marketing tapi ga ada salahnya tetep tau ya biar ga kudet
BalasHapusAset digital penting untuk menunjang personal branding yang sudah kita bangun dan akan semakin memuluskan jalan kita dalam berbisnis kaitannya sama profesionalisme
BalasHapusJadi bisnis sekarang memang erat banget hubungannya dengan dunia internet marketing atau dunia digital, bisa berfungsi kayak mesin pendorong tambahan utnuk mendongkrak reputasi dan penjualan.
BalasHapuslengkap banget nih, noted saya juga masih belajar nih tentang digital marketing. Makasih ya mba sharingnya
BalasHapusWah tips nya manrul bangeet ini. Mudah2an ku bisa menerapkannya. TFS Nyi..
BalasHapusbener banget sih jaman sekarang ga bisa lepas dari yang namanya internet memang, apalagi sejak pandemi ini, apapun yang dulu tak terpikirkan oleh orang sekarang menjadi serba online, memang harus banget si membangun aset digital
BalasHapusMau bangun bisnis online atau offline emang ga ada yg gamoang ya mba. Butuh usaha dan kerja keras serta mau belajar. Apalagi dunia digital perputarannya cepat sekali. Kalo ga siap belajar bksa ketinggalan kereta 😌
BalasHapusIndonetwork.id keren uy, terlepas dari semua fungsi dan efek, memang Indonetwork.id membantu banget untuk perkembangan bisnis pengusaha kecil di Indonesia, menambah platform untuk berbisnis. Sukses terus.
BalasHapusTerima kasih info dan tipsnya, lengkap banget, jaman sekarang emang penting banget mengenal internet dan segala manfaatnya yaaa
BalasHapusZaman sekarang memang kalau mau pemasarannya leboih luas lagi sebaiknya merambah ke dunia digital ya, baik ityu website atau medsos.
BalasHapusNamun jangan lupakan juga copy writer yg baik saat beriklan hehe
Internet saat ini makin beragam kegunaannya, bahkan serasa sudah menjadi kebutuhan primer. Termasuk urusan perdagangan. Manusia diberi kemudahan-kemudahan untuk menggunakannya tapi bagi pelaku usaha perlu usaha dan kerja keras agar bisa bersaing, seperti menguasai digital marketing ini.
BalasHapusBtw, tipsnya mantul ini mbak.
Benar, di Era Digital Seperti saat ini, penting bagi kita untuk membangun aset digital. Yang pastinya akan berguna banget ke depannya. Insya allah aset digital yang kita bangun akan menghasilkan pundi pundi rupiah ke depannya jika dikelola dengan baik
BalasHapusPunya usaha mesti banget y Kita punya skill digital marketing y setelah Ada website kepingin bngt nih ngembangin UMKM yg Ada disini
BalasHapus7 point yang sangat penting untuk dipelajari dan bangun ya kak, saya sebagai orang IT dan juga sebagai pengguna sosial tentu saja dunia digital ini sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari. semuanya wajib dikerjakan by internet. dan ternyata ketergantungan kita ini menjadi salah satu aset digital ya apalagi bagi para pengusaha e-commerce sangat penting banget
BalasHapusUntuk usaha dalam era digital seperti sekarang memang harus belajar marketing digital apalagi masa pandemi kek skrang smua usaha dipasarkan via digital sharingnya sangat bermnfaat sekali mbaa
BalasHapusbanyak hal baru yang kita pelajari di jaman digital ini yaa mba.. aku suka banget belajar hal baru
BalasHapusSelama ini tahunya SEO saja ternyata ada juga ya istilah SEM dan yah di zaman sekarang apalagi yang punya bisnis kudu banget ya paham digital marketing ini..
BalasHapusSusah susah gampang ya membangung aset digital ini, perlu belajar dan adaptasi terus menerus karena dunia digital ini dinamis banget. Perubahannya cepat. Keren infonya kak, mau langsung meluncuk ke indonetwork ah
BalasHapusbener mbak aset digital sekarang sangat penting sih. apalagi jaman sekarang apa-apa kita butuh akses yang lebih cepat. selain itu skill marketing digital juga harus ditingkatkan terus karena dunia digital sangat dinamis juga kan ya
BalasHapusUlasan dan tipsnya lengkap bgt bisa jadi pegangan banget buat aku saat ingin memulai berbisnis
BalasHapusJujuuur aja nih, no 4 belum pernah aku lakukan seumur-umur ini. terimakasih lho sudah membahasnya. akan kumulai di 2021 untuk listing yang lebih detail
BalasHapusSekarang apa-apa udah serba digital ya, termasuk marketing udah paling harus banget bisa memaksimalkan dunia digital.
BalasHapusPas banget nih tip untuk membangun marketing dalam sebuah bisnis. Terutama berbasis online memperluas jangkauan bisnis.
BalasHapusJaman sekarang emang wajib banget melek teknologi, karena peluang dari internet tuh besar banget. Tinggal kitanya terus belajar sampe bisa bangun aset digital yang bisa menghasilkan.
BalasHapusPesatnya perkembangan digitalisasi jadi memberi peluang di berbagai aspek termasuk untuk pengguna internet pun demikian bagi para pelaku bisnis sehingga bisa memperkenalkan produk kepada publik lebih luas lagi serta mesti memahami tahapan dan mengaplikasikan dalam mmembangun aset digital
BalasHapusAkhir tahun ini aku baru mau mulai bisnis dari rumah, sepertinya mau mulai memulai secara digital juga. Kayaknya bakalan kepake banget, langkah-langkah yang kamu tuliskan ini. Doain ya, semoga bisnisku lancar
BalasHapusZaman sekarang memang harus punya nih, aset digital. Apa lagi sekarang udah bisa kita miliki dengan harga terjangkau.
BalasHapusPengetahuan dasar tentang digital marketing yang sangat membuka wawasan. Terimakasih kak sudah berbagi ilmu,memang seiring dengan kemajuan teknologi internet kita juga harus mencari cara membuat internet menghasilkan uang untuk kita dan dengan belajar digital marketing ini semoga pundi pundi cuan bisa masuk ke kantong lebih banyak.
BalasHapusWah pas banget nih ada teman yg tertarik akan hal ini..bisa kuteruskan ke dia nih 7 tips nya.. TFS NYI..
BalasHapusAsal mau belajar dan tekun upgrade kemampuan aku rasa ast digital mampu diwujudkan...
BalasHapusBanyak insight keren nih. Benar banget Mbak. Mau nggak mau para pelaku bisnis harus siap memasuki era digitalisasi. Nggak ada alasan lagi untuk upgrade keterampilan dan kapasitas diri di dunia bisnis digital
BalasHapus7 poin yang sangat penting untuk dipelajari dan dibangun ya kak. Jika tidak, tak bisa dipungkiri kita akan tertinggal. Terimakasih untuk postingannya
BalasHapusAh bahasannya komplit sampe otakku panas Nyi. Btw, yang aku garis bawahi adalah tentang waktu, komitmen, dan konsisten. Tiga hal ini emang jadi kunci untuk bermain di dunia digital,, eh sepertinya dunia apa saja. Aku pun melihat banyak orang yang established di bidangnya pasti punya waktu, komitmen, dan konsisten untuk apa saja yang dikerjakannya.
BalasHapusSepakat banget dengan sebagian besar tipsnya. Kita nggak pernah tahu, jejaring digital positif apalagi yang menanti. Setahun, atau dua tahun ke depan. Semangat sebar positive vibes ^^
BalasHapusSemua tahap emang harus dilakukan, memberikan yang terbaik dalam kerjaan emang hal yang paling mendasar untuk semua kerjaan. Kita dilihat dari hasil kan ya
BalasHapusBahasannya berat euy...Tapi emang nih, zaman sekarang ini hampir semuanya serba digital. Untuk para pengusaha, mau nggak mau ya belajar digital marketing supaya nggak tertinggal dan kalah saing.
BalasHapusMemang benar, Mbak, sekarang apa-apa tuh pakainya ya internet. Mau beli daster 25 ribu juga lewat internet. Coba saja kalau tetangga yang ada toko daster terus dipromosiin di internet kan ya tahu dan milih beli di tetangga, ya. Sekarang apa-apa kalau harus keluar rumah males banget. Tinggal klik, bayar, barang sampai rumah.
BalasHapusKalau punya usaha akan lebih baik paham digital marketing ya mb, apalagi sekarang apa2 via online aja
BalasHapusJaman udah era digital ya. Bahkan marketing online udah menjamur di dunia. Makanya kita perlu membangun aset digital. Beruntungnya yuni bisa baca tahapannya di sini euy.
BalasHapusPelaku bisnis, meski UMKM kudu siap dengan perkembangan zaman ya? Mau nggak mau harus mau belajar mengembangkan digital marketing
BalasHapuswew banyak PR nih, salah satunya e-mail marketing. Udah kumpulkan daftar tapi belum bisa optimalkan buat menawarkan produk.
BalasHapusZaman sekarang memang kalau mau pemasarannya leboih luas lagi sebaiknya merambah ke dunia digital ya, baik ityu website atau medsos.
BalasHapusNamun jangan lupakan juga copy writer yg baik saat beriklan hehe
Ini era dogital ya mba, apalagi masa pandemi. Bener-bener 90% tuh aktivitas di dunia maya. Kita bisa sukses klo bisa membangun bisnis digital saat ini
BalasHapus