Tips Membawa Bayi 5 Bulan dalam Perjalanan Jauh - Dua hari lalu saya melakukan perjalanan jauh, dari Comal ke Kendal bersama bayi 5 bulan.
![]() |
Tips Membawa Bayi dalam Perjalanan Jauh |
Dari rumah Comal naik angkot warna kuning lebih dahulu, pindah dengan menggunakan mini bus, lantas turun di stasiun. Untuk menuju rumah Kendal, dibutuhkan naik angkutan satu kali saja. Tapi seharusnya semua bisa diminimalisir, hanya dengan 1x naik saja tanpa perlu berpindah.
Namanya di desa, angkutan adanya pagi tetapi karena menunggu ini dan itu akhirnya agak kesiangan. Dari angkutan kuning saya berpindah 2x, karena supir bus memindahkan saya, ibu, dan bayi 5 bulan dalam gendongan saya.
Awalnya ragu, bawa bayi 5 bulan kasihan dijalannya. Tetapi karena didampingi ibu dan suami, allhamdulillah semua dapat berjalan lancar. Justru dramanya setelah tiba di rumah Kendal.
Karena masih kecil, tidak begitu merepotkan namun tetap perlu dipersiapkan. Berikut ini, saya sharing bagaimana tips membawa balita perjalanan jauh dengan angkutan.
Ini Dia Tips Membawa Bayi perjalanan jauh
Tips Membawa Bayi 5 Bulan dalam Perjalanan Jauh
Hindari membawa barang terlalu banyak
Wajib banget buat yang bepergian sendirian atau berdua tapi dengan orang yang sudah sepuh. Misalnya nih, saya sama neneknya Gendis. Karena ibu sudah sepuh semaksimalmungin saya tidak membawa banyak barang.
Yang utama tas perlengkapan bayi, tas ibu dengan dompet, dan satu lagi barang pendukungnya. Karena saya melakukan perjalanan darat dan menggunakan angkutan umum, bukan mobil pribadi.
Kalau mobil pribadi sih mau bawa barang seberapa banyak pun enak dan tidak keberatan ketika diperjalanan.
Gunakan pakaian yang nyaman untuk bayi
Setiap baju pasti memiliki bahan berbeda, pilih yang memang nyaman, aman, dan bayi tidak gerah ketika memakainya.
Selain baju yang nyaman dan bisa menyerap keringat, pakaiakan juga baju hangat. Bisa sweeter, baju lengan panjang, atau jaket jikalau angin dan cuaca dingin menyerang. Kebetulan selain naik angkutan umum, saya naik kereta. Kerata kan AC-an tuh, pakaian tebal sangat berguna untuk balita
Cek berkala penggunaan popok
Saat bepergian penggunaan popok sangat membantu sekali, karena kita tidak perlu kebasahan dan ketika bayi ingin buang air kecil atau buang air besar.
Yang perlu diperhatikan banget adalah, ganti setiap 4jam sekali. Agar kulit bayi tidak iritasi, apalagi kulitnya kan masih sensitif ya kan? Tapi kalau dirasa sudah terlihat penuh tanpa perlu menunggu 4 jam ya harus diganti.
Terkadang bayi rewel bukan karena ingin menyusu, tapi karena popoknya penuh dan ia merasa tidak nyaman. Jangan sampai karena teledor kulit bayi sampai kemerahan.
Membawa obat-obatan
Daya tahan tubuh bayi tidak sekuat orang dewasa, membawa obat-obatan untuk bayi adalah hal yang penting. Obat-obatan bayi sederhana, misalnya seperti minyak telon, cream gatal, obat penurun panas, dan minyak angin.
Pastikan perjalanan kendaraan aman
Di tempat suami saya tinggal jalananya berlubang banget, kalau naik angkot bikin mules dan sakit perut. Tapi sekarang allhamdulillah sudah diaspal lagi, jadinya nyaman. Hal inilah yang bikin saya berani ajak Gendis antar neneknya pulang.
Perjalanan menggunakan kereta api juga allhamdulillah aman mulus, jadilah saya cukup berlega hati.
Siapkan dokumen anak bila diperlukan
Jadi saya naik kereta untuk pulang ke Kendal, setelah naik angkutan menuju stasiun. Ternyata harus ada data minimal akta anak, atau KK yang tercatat, bahwa ada nama anak tertera menjadi bagian dari keluarga kita saat memesan tiket kereta. Karena ini baru pertama kali, kami dimaklumi. Soalnya ada beberapa kereta juga tidak mengizinkan tanpa ada data penduduk, jadi sebelum itu terjadi siapkan data anak ya jika bepergian jauh menggunakan kereta.
Ingat waktu makan anak
Karena Gendis masih lima bulan, jadi konsumsi makanannya cukup ASI. Tetapi bayi di atas 6 bulan harus ada MPASI, maka perhatikan waktu makan dan porisinya ketika dalam perjalanan.
Membuat perjalanan menjadi menyenangkan
Allhamdulillah karena Gendis ini suka jalan-jalan, dia aman dan tidak rewel sama sekali. Justru ketika diabadikan momen poto atau video dia selalu tersenyum, dan malu-malu. Saya sering mengajaknya mengobrol dan bernyanyi dalam perjalanan.
Rewel sesekali paling ketika mengantuk dan mulai haus.
Semoga 'Tips Membawa Bayi 5 Bulan dalam Perjalanan Jauh', dapat bermanfaat ya.
Posting Komentar
Posting Komentar