Puasa Ramadhan
di Tengah Pandemi Covid-19 - Banyak yang berharap jika sebelum puasa, pandemi
sudah berakhir. Tapi kenyataanya pandemi masih terus ada, dan makin meluas.
Saya sempat menghubungi adik saya yang di Korea, katanya Korea Selatan sudah
mulai suruh Corona bahkan bebas dari wabah tersebut. Katanya makin surut, dan
dia kaget di Indonesia mengapa makin mewabah. Ah ... semoga ini berlangsung
hanya sementara dan lekas berakhir. Aaamiin.
Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan
ampunan, maka sebagai umat muslim saya berusaha menjalaninya dengan sebaik
mungkin tidak peduli corona belum menghilang. Jangan sampai hanya corona, fokus
ibadah kita terbengkalai. Allah yang menguji, pasti Dia juga menyiapkan solusi
kuncinya kita harus bersabar lebih banyak.
Memang berbeda Ramadhan di tahun ini dengan tahun
yang sebelumnya, ibadah kita harus #DiRumahAja nggak boleh kemana-mana. Tidak
boleh taraweh di masjid, hal ini agar penyebaran virus tidak makin melebar.
Mari mengambil sisi baiknya, dilansir dari Khallej Times, Dr Ayoube Jawaldeh
sebagai penasihan Gizi regional WHO mengucapkan bahwa puasa justru membantu
orang-orang membuang racun, mengurangi kadar gula darah dan memecah timbunan
lemak.
Manfaat Puasa Ramadhan di
Tengah Pandemi Covid-19
Dr Ayoube Jawaldeh, beliau memberikan pendapat
mengenai manfaat puasa Ramadhan di tengah pandemi virus corona, sebagai
berikut:
Lebih banyak mengonsumsi
makanan yang segar
Dr Ayoube, menyarankan menjauhi gorengan, makanan
mengandung garam dan rempah tinggi karena bisa menyebabkan kehausan. Olah lebih
banyak makanan segar.
Banyak minum air putih
Kalau pada hari biasa kita disarankan untuk
mengonsumsi 8 gelas air mineral, waktu puasa harus lebih banyak yakni 12 gelas
sekitar dua liter. Siasati ketika buka, sebelum tidur dan pas sahur agaar
sistem pencernaan, yakni usus dan ginjal dapat membuang racun di tubuh.
Membuat jus buah atau jus
dengan sayuran alami
Sediakan buah di rumah, atau sayuran segar. Mix
menjadi jus untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak lemas. Mengonsumsi
sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan juga disarankan.
Jadi bagaimana? Puasa Ramadhan di Tengah Pandemi
Covid-19, tidak mengapa bukan? Yang paling penting perisai diri dan keluarga,
untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan diri setelah beraktivitas dengan
luar rumah. Semoga pandemi virus corona lekas berlalu, karena selalu ada pelangi setelah hujan turun bukan? Salam.
Posting Komentar
Posting Komentar