Sustainable Living With Zenbook S13 OLED UX5304

24 komentar


Sustainable Living With Zenbook S13 OLED UX5304 - Istilah Sustainable Living dari beberapa tahun belakang ini selalu digembar-gemborkan, dimana gaya hidup berkelanjutan ini mulai dilirik oleh masyarakat. Harusnya dari dulu, kepedulian masyarakat akan alam dan lingkungan ini disadari. Nggak hanya mikir bagaimana mengurangi sampah, tetapi bagaimana menggunakan produk yang ramah.




 

Di era dengan perkembangan yang serba cepat dan canggih, produk-produk teknologi bermunculan hadir. Meski disatu sisi layak diacungi jempol, di sisi yang lain bisa juga membawa dampak buruk untuk lingkungan.

 

Produk greentech digital juga bermunculan, namun tetap saja menghasilkan limbah elektronik yang tidak bisa dianggap enteng. Gaya hidup masyarakat harus diubah, dengan lebih menerapkan sustainable technology.

 

Tengok saja perkembangan ponsel pintar yang tidak hanya menjamur, namun menawarkan perkembangan teknologi yang tiada habisnya. Seri terbaru terus diluncurkan setiap bulan, dan masyarakat berlomba-lomba untuk mengganti ponsel dengan model baru. Meskipun pada kenyataannya ponsel tersebut tidak rusak, dan masih bekerja dengan baik. Belum lagi produk teknologi yang lain?

 

Sudah bisa dipastikan tumpukan produk digital yang tidak hanya ponsel ini menumpuk, tapi menjadi limbah elektronik. Dampaknya bisa menciptakan beragam bencana, untuk manusia sendiri, hewan, alam, dan tumbuhan.

 

Maka untuk hidup berkelanjutan yang lebih baik, ayok kita lebih bijak dalam membeli barang. Pilih yang ramah lingkungan, hemat energi, dan tangguh dalam performa. Sehingga tak perlu lagi gonta-ganti produk digital. Contohnya dengan memilih  Zenbook S13 OLED UX5304, produk bahan daur ulang yang memiliki nilai produk berkualitas tinggi. Nggak percaya? Baca postingan ini sampai selesai, insyaAllah nggak akan menyesal dan mulai menata diri bijak dalam menggunakan produk digital.

 

 

 

Mengapa Sustainability Menjadi Penting?


 

Sir Nicholas Stren pernah bilang. Apabila dalam jangka waktu 50 tahun mendatang (2050), gaya hidup manusia tidak berubah dalam bersikap terhadap alam dan lingkungan, bencana pemanasan global akan benar-benar terjadi. Dan Intergovernemen Panel on Climate Change memperkirakan kenaikan suhu bglobal akan berkisar 1,6-4,2 derajat di tahun 2050/2070.

 

Berbanding terbalik dengan pernyataan Sir Nicholas Stren, justru masyarakat Indonesia skeptis terhadap isu perubahan iklim, dilansir riset yang dilakukan oleh YouGov Cambridge Globalism Project tahun 2019.  Ada 18% orang Indonesia yang menganggap peruban iklim adalah sebuah tipuan. Padahal survery tersebut menyasar 25ribu orang dari 23 negara di seluruh Eropa, Amerika, Asia, dan Afrika.

 

Mengenai perubahan iklim di Indonesia, padahal sudah banyak bukti yang terjadi dari gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, dan liquifaksi. Namun di Indonesia sendiri bencana geologi bukan yang menjadi bencana utama, justru dari 3.768 kejadian bencana di Indonesia menurut BNPB hanya 1% bencana geologinya, sisanya dari bencana hidrometereologi.

 

Dari banjir, kebakaran hutan kekeringan, badai, el nino, la nina, topan, gelombang dingin, gelombang panas, longsor, angin puyuh, merupakan beberapa contoh dari bencana hidrometeorogi. Ditambah isu perubahan iklim di Indonesia masih kalah dengan isu yang lain, dari pendidikan, kesehatan, pertumbuhan ekonomi, dan lain sebagainya.

 

Dari itu semua sebenarnya, penyebab utamanya adalah kita. Manusia yang telalu tinggi menguras sumber daya alam. Sebagian manusia yang lain, pecinta lingkungan meyakinkan akan kerusakan-kerusakan yang terjadi, agar sumber daya dan gaya hidup bisa dikurangi dengan cara mengukur jejak ekologi.

 

Jejak ekologi adalah cara untuk mengukur dampak lingkungan (Rees dann Wackernagel, 1990). Dimana hasilnya akan menentukan luas lahan yang dibutuhkan suatu populasi untuk menyediakan sumber daya dan menyerap limbah yang dihasilkan, dalam konteks kemampuan lingkungan untuk regenerasi.

 

Sederhananya begini menurut Dwikorita Karnawati Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia, "Bumi yang semakin panas, adalah akumulasi gas-gas rumah kaca yang konsentrasinya semakin meningkat, terutama gas karbondioksida atau CO2. Sumber gas bermacam-macam, hanya saya yang proporsinya paling tinggi dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil."

 

Energi fosil inilah perlu dikendalikan, diminimalisasi, dan pembakaran dari energi fosil perlu dikurangi maupun digantikan dengan yang lebih ramah lingkungan. Contohnya dengan renewable energy, energi surya, energi angin, energi air.

 

Hutan di bumi juga mulai berkurang, digalakanlah penghijauan untuk mengubah CO2 menjadi O2. Transportasi publik juga perlu dikurangi karena dapat mengeluarkan CO2. Yang bisa kita rasakan detik ini adalah pergeseran musim, ketika musim hujan yang seharusnya sudah datang justru masih anteng aja.

 

Lantas bagaimana di jaman yang serba berteknologi? Kita bisa mengurangi limbah elektronik dengan gaya hidup slow technology. Caranya, bisa dengan menghemat pengeluaran untuk membeli barang elektronik salah satunya.

 

Ini Dia Cara Menerapkan Sustainable Technology

 

 




Mumpung masih belum terlambat, selain menerapkan gaya hidup berkelanjutan, kita juga perlu mendukung gerakan teknologi berkelanjutan. Mengapa demikian? Karena hampir semua manusia di bumi, sekarang memiliki gawai yang setiap hari dipegang. Bahkan gadget sekarang seperti separuh jiwa. Bangun tidur nyarinya hape,  mau mandi ngecek hape dulu, di perjalanan dari pada bengong yang dicari hape, dan lain sebagainya. Tanpa hape rasanya hidup menjadi hampa, iya nggak sih? Ayok, terapkan sustainable technology!

 

Pelan-pelan berhenti dari gaya hidup fast technology

 

Kita tidak mengganti produk elektronik, setiap kali ada seri yang terbaru. Karena barang yang kamu gunakan saat ini masih baik, masih layak, dan tidak rusak. Jika pun barang yang dimiliki rusak, coba diperbaiki dahulu sebelum memutuskan membeli.

 

Belajar mengelola limbah elektronik dengan bijak

 

Di internet sekarang sudah banyak jasa atau tempat-tempat yang menampung pengolahan limbah elektronik, tidak ada salahnya kita sumbangkan ya kan? Atau misalnya kalau kamu ingin mengganti produk elektronik, maka yang lama berikan ke saudara. InsyaAllah justru menjadi berkah ya kan?

 

Memilih produk elektronik yang benar-benar hemat listrik

 

Allhamdulillahnya sekarang, banyak produk elektronik yang sudah mengusung konsep energi. Hal tersebut tidak hanya membuat kita hemat ketika membayar listrik, tapi juga bisa mengurangi bahan bakar fosil di alam dan barang elektronik juga memiliki masa pemakaian dalam jangka panjang.

 

 

Zenbook S13 OLED UX5304 Si Ramah Lingkungan yang Cinta Bumi

 

 


 

Laptop dalam era digital bukan hanya menjadi alat untuk bekerja, tetapi juga berkreasi dan menghibur diri. Komputer jinjing dengan ukuran relatif kecil yang bisa ditenteng kemana saja ini, bak kantong doraemon. Memberikan kebutuhan dan hiburan.

 

Bagi saya laptop bukan sekadar barang elektronik semata, tetapi alat tempur luar biasa. Dengan laptop saya mengisi blog dengan bonus penghasilan. Dengan laptop, saya bisa healing dan menghibur diri ke mana saja. Yang akhirnya membuat saya si ibu rumah tangga, tetap waras dan bisa berkarya.

 

Nah di era sekarang yang serba cepat dan digital, saya sangat merekomendasikan kepada teman-teman semua untuk bijak dalam memilih produk elektronik. Pilih yang ramah lingkungan, agar hidup berkelanjutan terus bisa kita nikmati termasuk untuk anak cucu nanti.

 

Zenbook S13 OLED UX5304 menjadi salah satu laptop idaman saya, karena tidak hanya memiliki keunggulan dalam hal teknologi tetapi memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Bukankah sudah menjadi tugas kita untuk belajar bertanggung jawab bukan? Tidak hanya untuk diri sendiri namun juga kepada lingkungan.

 

 

Ini dia alasan mengapa Zenbook S13 OLED UX5304, layak disebut sebagai si ramah lingkungan


 


 

  • ASUS sudah mengikrarkan diri dalam berinovasi, produknya dibuat memiliki tujuan untuk melindungi bumi. Contohnya ya ini,  Zenbook S13 OLED UX5304 si produk ramah lingkungan sesuai dengan prinsip ASUS, yakni 'More care, less impact!' 
  • Mari bicara body yang digunakan oleh ASUS dalam menciptakan Zenbook S13 OLED UX5304, yakni menggunakan bahan daur ulang pasca - industri (PIR), daur ulang pasca konsumen (PCR), dan material terikat laut. Untuk bahan cover menggunakan alumunium keramik plasma ramah lingkungan, demikian juga dengan kerangka bawahnya daur ulang pasca industri.
  • Proses dalam pembuatannya sungguh menggunakan air murni, tanpa logam berat, senyawa organik atau asam kuat. Metode penggunaannya juga berbasis low impact bath, tidak hanya ramah lingkungan namun menghasilkan transformasi fisik dan kimiawi pada aluminium. Yang mana memilki fungsi perlindungan korosi, menajemen termal, ketahanan aus, kekerasan material6 hingga masa pakai.
  • Pada penutup keyboard terbuat dari magnesium aluminium alloy, daur ulang pasca industri dan material yang lain seperti speaker dibuat dengan plastik dari samudra. Keycapsnya juga menggunakan plastik daur ulang pasca konsumen. Sementara bagian dek keyboard, membentuk struktur kuat yang idak memerlukan penyangga tambahan.
  • Bagian PCB komputer dan PCB touchpad bebas dari halogen, ada lapisan kaca yang tipis pada area touchpad ini dengan fungsi memberikan pengalaman navigasi mulus. Langkah ASUS menuju produk hijau bukan isapan jempol. Zenbook S13 OLED UX5304 mengantongi ENERGY STAR® sebesar 43%, jadi kita bisa menghemat daya.
  • Teknologi berkelanjutan pada Zenbook S13 OLED UX5304 ini, menunjukan komitmen ASUS dalam menciptakan produk yang mengurangi jejak karbon rendah 50% dan sebagai upaya terhadap inisiasi pelestarian lingkungan agar tercapainya netralitas karbon.
  • Desain yang diusung oleh Zenbook S13 OLED UX5304 juga terinspirasi dari keindahan alam. Terdapat dua warna pilihan, adalah Basalt Grey terinspiras dari bebatuan alam dan Ponder Blue yang klasik dengan skema warna lebih gelap namun menawan. Kedua desain tersebut menggunakan teknik khusus dengan menafaatkan suhu sera energi listrik.
  • Lapisan logam yang digunakan laptop dapat membuat laptop jadi semakin tangguh, dan bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Otomatis nggak bikin limbah elektronik semakin meninggi.

Menariknya lagi, Laptop ASUS hadir dengan dilengkapi Windows 11 Home. Ketika pekerjaan menumpuk, laptop ASUS dengan Windows 11 siap membantu Anda menyelesaikannya. Laptop ASUS dengan Windows 11 yang lebih nyaman di mata, memungkinkan Anda mengekspresikan diri dan cara kerja terbaik Anda. Dan tidak hanya Windows 11 asli, tersedia juga genuine Microsoft Office 2021 untuk menunjang aktivitas Anda sepanjang hari.

 




  • Nah untuk kemasannya ini exclusive banget 100% dari bahan daur ulang. Desainnya yang tanpa lem dan plastik, serta menggunakan kertas yang sudah bersertifikasi FSC™ Mix. Yang artinya terbuat dari hasil hutan yang dikelola secara bertanggungjawab dan menanamkan prinsip hidup berkelanjutan.
  • Kemasannya juga tidak akan menjadi kardus penghias lemari, tetapi bisa dirancang dan dirubah menjadi stand laptop. Jadi tidak ada yang tidak berguna, dari kemasan  Zenbook S13 OLED UX5304. Kita juga bisa berselancar hanya dengan memindai QR code di bagian bawah kemasan. Lihat saja beragam inovasi bisa kita pelajari.

 

 

Zenbook S13 OLED UX5304, Laptop  Oled Si Paling Tipis dan Ringan di Dunia





  • Zenbook S13 OLED UX5304 tidak hanya menjadi laptop si ramah lingkungan, namun juga laptop OLED si paling tipis dan ringan di dunia. Kok bisa?
  • Karena Zenbook S13 OLED UX5304 memiliki ketipisan 1cm dengan bobot 1 kg, dan dibekali oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-13 yang sangat efisien. Layar Zenbook S13 OLED UX5304 sudah NanoEdge4, dengan ukuran 13,3 inci, 16:10 aspek rationya, dan 2.8K OLED HDR. Waktu respon 0.2 ms, 550 nits terang, dan 100% DCI-P3 color gamut. Sensor warnanya akan otomatis menyesuaikan kecerahan dan temperatur di mana kita berada.
  • Kelengkapan portnya memiliki 2 x Thunderbolt™ 4, USB-A 3.2 Gen 2, HDMI 2.1, dan Audio jack. Diklaim dengan kecepatan baca 1 TB PCIe® 4.0 x4 with 6500 MB/s dan memori sampai 16 GB-LPDDR5 5200 MHz.
  • Untuk pengalaman menonton Zenbook S13 OLED UX5304 sudah menggunaan Dolby vision-atmos, yang memberikan kita kenyamanan dalam menonton. Tidak blur, jernih, dan memanjakan mata banget. Demikian juga dengan kameranya, ampuh dengan teknologi audio jadi aman dari kebisingan. Pun mikrofonnya, di tempat ramai sekalipun, suaranya akan terdengar jelas. Kalau ada sesi zoom terselamatkan banget ini sih.
  • Zenbook S13 OLED UX5304 juga punya smart amplifier, sehingga bebas dari gangguan 350% jadi lebih keras. Bisa diputar juga sampai dengan 180 derajat, memudahkan kita untuk menonton maupun dalam melakukan presentasi pekerjaan. Kamera FHD infrared (IR)nya juga berfungsi kita login dengan cepat dan aman.
  • Dengan durabilitas kelas militer, Zenbook S13 OLED UX5304 dibuat sengaja untuk bertahan lama dengan standar militer. Durabilitas yang ditawarkan sangat menakjubkan dan dapat diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari, ataupun untuk kebutuhan profesional.



 

Nah bagaimana? Sudah siap untuk hidup berkelanjutan dengan Zenbook S13 OLED UX5304? Ayok lah, jadi manusia bijak dalam membeli dan menggunakan produk elektronik. Dengan menggunakan Zenbook S13 OLED UX5304, itu artinya kita juga melindungi bumi dengan cara yang kita bisa. Daripada tidak sama sekali bukan? 







Sumber pendukung artikel


https://www.asus.com/id/laptops/for-home/zenbook/asus-zenbook-s-13-oled-ux5304/
https://tekno.republika.co.id/berita/rp1u8v425/suhu-bumi-semakin-panas-bmkg-beberkan-penyebabnya
https://www.mongabay.co.id/2020/12/09/skeptis-terhadap-perubahan-iklim-tapi-akrab-bencana-apa-persiapan-kita/
http://eprints.undip.ac.id/40475/2/bab_2.pdf
https://blog.floucloud.id/sustainable-technology-for-sustainable-living/
https://sunenergy.id/blog/manfaat-hemat-energi-listrik
Edit by canva oleh blogger

Related Posts

24 komentar

  1. Suka deh laptop yang ramah lingkungan. Processor i7 tuh udah oke banget untuk sat set saat mengoperasikan laptop untuk kerja.

    BalasHapus
  2. Wah, bener banget ini, Mba. Kita harus bijak mengolah limbah elektronik. Saya sendiri bingung gimana membuang gawai-gawai lama dan laptop yang sudah rusak dan nggak bisa dipakai lagi. Cuma belum ada ya cara menanganinya.

    BalasHapus
  3. Laptop jaman sekarang makin canggih aja, sesuai spek dan kebutuhan. Gak hanya buat kerja tapi tuang ide kreatif. Aku ngincer laptop yang ringan biar bisa dibawa kemana2

    BalasHapus
  4. memberi kontribusi di setiap langkah bahkan melalui penggunaan laptop ya, keren banget. ga terpikir sebelumnya inovasi laptop yang bisa lebih ramah terhadap lingkungan

    BalasHapus
  5. wah sangat menggoda untuk memiliki laptop ini, semoga rezeki aamiin, Zenbook S13 oled UX5304 adalah definisi laptop yang canggih dan ramah lingkungan, mana tipis n ringan lgi...mantabbbb pol dah

    BalasHapus
  6. keren banget sumpah setipis itu ternyata ya cocok banget buat orang yang pekerjaannya mobile seperti saya jadi ga berat-berat saat bawa laptop, apalagi bahannya dari eco-friendly ya keren banget

    BalasHapus
  7. Zenbook S13 OLED UX5304 asli keren banget ya kak, pengen banget deh meminangnya saking speknya yang super keren itu...

    BalasHapus
  8. Ternyata ada juga laptop yang berkelanjutan, ya. Mana speknya kece begini

    BalasHapus
  9. Ngiler banget lihat ASUS Zenbook S13 ini. Harus semangat nabung, nih, kalau pengin meminangnya. Hehe.

    BalasHapus
  10. Mau juga Zenbook S13 nya, mudah"an segera ada rezeki buat memilikinya. Btw harganya kira- kira sampai berapanya

    BalasHapus
  11. Aduh laptopnya cakep bener. Sebagai pengguna ASUS, pengen banget naik kelas ke laptop ini tapii ASUS tuh awet banget yaa, jadi masih dipertahankan laptop lawas ini karena fungsinya masih bagus semua. Haha..

    BalasHapus
  12. Zenbook S13 oled UX5304 ini benar-benar laptop sustainable ya. Apalagi produk dari ASUS

    BalasHapus
  13. Orang Taiwan emang keren ya pemikirannya jenius. Laptop berbahan dasar bahan daur ulang tapi bisa sendal ini... bagaimana tidak menarik?
    Laptop dibuat dengan banyak fitur keunggulan, siapapun jadi pengen memiliki nya...

    BalasHapus
  14. Mau Zenbook S13 oled UX5304, lihat detail spesifikasi dan keunggulannya sangat cocok buat para buibu blogger

    BalasHapus
  15. Duh, cakep banget laptop ini
    Fitur fitur nya sangat mendukung. Hebatnya, terbuat dari bahan yang ramah lingkungan pula
    Kece

    BalasHapus
  16. Pakai Asus dari dulu memang paling awet deh, gak heran jadi Top Brand. Zenbook S13 OLED UX5304 ini ternyata bisa jadi solusi untuk hidup yang sustainable ya Kak

    BalasHapus
  17. Duhh kece banget sih ini laptopnyaaa. kalo aku lagi naksir yang vivobook slate oled ituu, huhu.. emang ngga pernah fail sih yaa ASUS kalo ngeluarin produk

    BalasHapus
  18. setuju Mbak, aku lebih milih untuk beli 1 produk yang awet meski mahal di awal tapi punya time life yang panjang. keren deh salah satunya merk ASUS ini apalagi bisa termasuk langkah go green juga

    BalasHapus
  19. Aduh bikin jatuh hati ini, selain spesifikasinya jempolan produknya berbahan dasar ramah lingkungan. Keren nih Asus.

    BalasHapus
  20. keren banget nih asus bukan cuma teknologinya yang selalu update tapi juga mendukung perangkat yang ramah lingkungan

    BalasHapus
  21. masyaallah baru tau kalau asus zenbook s13 itu produk daur ulang..terobosan paling canggih nih dari asus..kereeenn

    BalasHapus
  22. Memang ya sekarang godaan untuk mengganti perangkat mobile sangat besar. Kalau punya perangkat yang tangguh maka kebiasaan ini bisa dikurangi.

    BalasHapus
  23. Keren sekali produk Zenbook S13 OLED UX5304.
    Aku mauu oleng ke Zenbook, tolooong..

    Tapi memang kalau ke ASUS sendiri tuh, produk dengan tipe-tipe tertentu memang inden. Selain karena peminatnya yang banyak, kini kebutuhan akan laptop yang peduli dengan kesehatan dan lingkungan seperti yang diterapkan ASUS uda jadi pilihan utama.

    BalasHapus
  24. Asyik banget ya kalau piranti elektronik sepetti laptop ternyata terbuat dari bahan ramah lingkungan jadi lebih elegan aja lihatnya

    BalasHapus

Posting Komentar