Pantangan Ketika Memilih Jurusan - Memilih jurusan untuk kuliah di perguruan tinggi memang tidak boleh sembrono, alias main-main. Harus dipikirkan dengan matang dan minta doa orangtua. Karena kedepannya, ilmu dalam meempuh pendidikan sangat dibutuhkan untuk disebarkan lagi.
Pantangan Ketika Memilih Jurusan |
Meski pada faktanya orang yang kuliah di jurusan A, tidak mesti dia bekerja juga pada profesi yang ia ambil. Tetapi tidak masalah semua pekerjaan InsyaAllah berkah, jika dilandasi dengan hal-hal yang halal. Tetapi sebelum terlambat ya kan? Jatuhkan pilihan jurusan sesuai dengan keinginan hati dan pikiran.
Nah yuk kita bahas soal pantangan yang harus diingat, saat harus memilih jurusan. Apa saja? Baca di bawah ini.
4 Pantangan memilih jurusan kuliah
Jangan asal ngikut
Jujur saya termasuk yang asal ngikut wwkwk ... soalnya kan cari temen. Namanya juga masa muda ya kan? Bawaanya ingin ngikut mulu dan ada temen dekat yang satu jurusan.
Bisa dikatakan benar tidak juga dikatakan salah, kadang kita memang butuh penyemangat dalam belajar ya kan? Kebetulan kalau bisa barengan sama sahabat kan asik, dalam belajarnya.
Jangan terpaku soal nilai
Pertimbangan nilai rapor bisa dijadikan acuan dalam memilih jurusan, bisa juga tidak. Karena penjurusan dalam belajar tidak hanya itu-itu saja. Misalnya nilai matematika kamu paling tinggi, wah sudah dipastikan kamu bisa masuk jurusan matematika. Tetapi ada banyak penjurusan yang itung-iungan tapi bukan jurusan matematika, ada teknik elektro yang juga butuh itung-itungna. Jurusan statistika, pendidikan matematika, dan lain sebagainya.
Jangan mengabaikan minat dan bakat
Yes! Ini penting banget lho. Mereka yang pandai matematika pasti keterima di jurusan favorit, tidak selalu lho. Karena jurusan matematika juga ada pilihannya banyak. Tanyakan pada dirimu, ingin mengajar matematika atau menggunakan ilmu matematika tersebut?
Atau jika kamu lebih minat belajar kesehatan, masuk saja di salah satu jurusan kesehatan yang kamu minati. Mau jadi perawat, bidan, atau apoteker ada banyak sekali pilihannya. Paling moncer sekalian deh, pilih jurusan jadi dokter. Dimana ilmu dokter itu sangat dibutuhkan di mana-mana ya kan? Masa depan udah paling cerah deh. Yang penting dijalaninya dengan sungguh-sungguh.
Jangan asal pilih, tetapi lakukan dengan riset
Percaya atau tidak, jika kamu memilih sembarangan jurusan kuliah kamu akan menyesal dan merasa butuh pindah jurusan. Tetapi itu tidak akan mudah kawan. Kalian pertama asik-asik aja, dengan jurusan yang kalian pilih itu yang tanpa pertimbangan matang. Tapi lama kelamaan karena tidak sesuai dengan minat, akan emrasa berad di tahun-tahun kemudian.
Lakukan riset yang benar-benar akan jurusan yang kamu idam-idamkan, beserta kampus yang dipilih. Tidak ada salahnya mengincar beberapa kampus ya kan? Dan teliti detail ilmu dan bidang yang akan dipelajari.
Misalnya nih kamu memilih jurusan farmasi, ya cari detail jurusan tersebut yang layak dan bagus untuk dijadikant empat belajar. Lulusan farmasi itu ada komunitasnya juga lho, sudah tahu belum? Pafi, kepanjangan dari persatuan ahli farmasi Indonesia. Keren ya? Buat kamu yang berada di daerah kabupaten belu, join aja dengan pafikabbelu.org. Siapa tahu skillmu makin terasah, dan makin banyak kawan seperjuangan.
Yes, jurusan kesehatan itu emang paling luar biasa sih. Mereka akan menjadi garda terdepan saat penyakit menyerang, seperti yang terjadi beberapa tahun silam betapa banyak dibutuhkan tenaga medis karena ada wabah covid-19.
Posting Komentar
Posting Komentar