Muhammad Nazri Syahputra Ajak Anak Muda untuk Bertani - Masih banyak orang yang memandang sebelah mata terhadap sektor pertanian, namun tidak demikian dengan sarjana pendidikan dari Universitas Sumatera Utara, Muhammad Nazri Syahputra. Lelaki ini bahkan bisa mengangkat perekonomian masyarakat di Sumatera Utara dengan bertani.
Muhammad Nazri Syahputra Ajak Anak Muda untuk Bertani |
Pemuda yang enerjik ini mampu mengubah paradigma masyarakat tentang pertanian. Jika sebelumnya banyak masyarakat, terutama anak muda yang enggan menggeluti bidang pertanian karena kurang menguntungkan dan kurang mempunyai prestise, terbantahkan oleh Muhammad Nazri Syahputra.
Gagal Menjadi Pebisnis dan Bertemu Bob Sadino
Seperti anak muda pada umumnya, setelah menyandang gelar sarjana Muhammad Nazri Syahputra mengejar mimpi yang sebelumnya sudah direncanakan, yaitu sebagai pebisnis. Namun ternyata berbisnis tidak mudah untuk dijalankan, apalagi saat itu pemuda ini juga belum mempunyai banyak pengalaman.
Pria yang akrab disapa dengan panggilan Nazri ini pun harus berhadapan dengan jatuh bangun dalam usaha yang dirintisnya. Bukan mendapat keuntungan, justru modal yang sebelumnya sudah dikumpulkan pun habis.
Kegagalannya dalam menjalankan bisnis sempat membuat Muhammad Nazri Syahputra mengalami frustasi dan patah semangat. Sebagai pelarian pemuda yang lahir pada tanggal 10 Agustus 1989 itu kemudian memilih berkeliling ke berbagai kota dengan backpacker. Dalam perjalanannya, Nazri mendapatkan banyak pengalaman baru yang mematik semangatnya.
Ketika berkeliling antar kota tersebut, Muhammad Nazri Syahputra bertemu dengan Bob Sadino, pebisnis yang sudah lama diidolakan. Dari Bob Sadino, lelaki kelahiran Medan ini mendapat semangat untuk bangkit kembali. Melihat Bob Sadino yang sukses dengan usahanya yang berbasis pertanian dan peternakan, menumbuhkan semangat ingin mengikuti.
Banyak diskusi dengan Bob Sadino membuat Muhammad Nazri Syahputra tertarik pada bidang pertanian. Lelaki itu pun kemudian pergi ke Bogor untuk belajar bertani secara modern, khususnya pertanian hidroponik. Ilmu baru yang diperolehnya ini ternyata membawa inspirasi dan semangat baru.
Mengangkat Sektor Pertanian Kabupaten Karo
Musibah erupsi Gunung Sinabung yang berdampak sampai di Medan, Deli Serdang, Karo dan berbagai kabupaten lainnya di Sumatera Selatan menyebabkan kerusakan lahan dan menurunnya produk pertanian. Muhammad Nazri Syahputra tidak tinggal diam. Bekal ilmu yang diperolehnya selama merantau di Bogor pun diterapkan.
Lelaki ini kemudian menemui teman-temannya, pemuda di Karo yang sefrekuensi, mempunyai pemikiran untuk kembali membangkitkan sektor pertanian. Dengan modal ilmu tersebut, Muhammad Nazri Syahputra mulai mengajarkan keterampilan bertani dengan sistem hidroponik.
Muhammad Nazri Syahputra juga melakukan pengawasan kualitas hasil pertanian dan volume panen untuk menjaga agar harga hasil panen tidak menurun. Kemampuan bertani tersebut juga diajarkan di Lembaga Trauma Healing yang didirikan untuk pengungsi Sinabung.
Para pengungsi Sinabung pun langsung menerapkan teknologi pertanian hidroponik sehingga perekonomiannya bisa segera bangkit. Saat ini saat ini, teman-teman dan pengungsi yang ia latih di Karo sudah mandiri dan bisa berdaya masuk pasar yang ada di sekitar sana.
Agar semakin banyak anak muda yang cinta pada bidang pertanian dan mendukung kemandirian sektor pangan, Muhammad Nazri Syahputra mendirikan Hidroponik Consultant. Harapan terbesarnya, melalui lembaga ini bisa meresonansi semangat tani ke anak-anak muda, agar sektor pertanian terus mempunyai regenerasi produktif.
Menjadi Duta Petani Milenial Kabupaten Deli Serdang
Menjadi Duta Petani Milenial Kabupaten Deli Serdang - Mengajak anak muda untuk menggeluti bidang pertanian dan mengenalkan sistem pertanian yang dilakukan oleh Nazri, awalnya tidak mudah. Namun tekad dan semangatnya yang tinggi kini sudah membuahkan hasil.
Selain dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan penghasilan, mengenalkan sistem pertanian yang bagi sebagian besar orang masih asing, pemuda ini pun mendapatkan berbagai penghargaan. Nazri juga terpilih sebagai Duta Petani Milenial Kabupaten Deli Serdang setelah 10 tahun berjuang.
Tidak itu saja, Nazri juga terpilih sebagai ketua Komunitas Hidroponik Sumatera Utara. Kisah dan kesuksesannya dan bisa memotivasi banyak generasi muda agar tidak lagi memandang sebelah mata profesi sebagai petani.
Saat ini program pertanian hidroponik yang dijalankan oleh Nazri sudah diterapkan di 15 kabupaten atau kota yang ada di 3 provinsi. Sekitar 200 petani produktif kini di bawah binaannya dengan hasil pertanian berupa buah dan sayur-sayur. Produk tersebut dipasarkan di 30 kabupaten/kota di Sumatera Utara dan luar Sumatera.
Dedikasi sosok inspiratif dalam bidang pertanian ini patut dibanggakan terutama dalam menerapkan Tehnologi Pertanian Hidroponik. Nazri mampu menciptakan petani-petani muda yang dapat memberikan kontribusi dalam gerakan pembaharuan pembangunan pertanian, agar lebih berkembang dan maju.
Berkat kontribusinya, lelaki yang merupakan sarjana dari Fakultas Pendidikan USU ini mendapat penghargaan dan apresiasi Satu Indonesia Award tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Astra.
Satu Indonesia Award merupakan bentuk apresiasi Astra bagi anak muda yang berhasil melakukan aksi yang bermanfaat untuk masyarakat dalam bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi.
Jika Muhammad Nazri Syahputra mampu menggerakkan anak muda dan masyarakat untuk maju, kamu pun pasti bisa. Manfaatkan semua kesempatan yang ada untuk berkontribusi bagi masyarakat sesuai dengan kapasitas yang kamu miliki!
Sumber pendukung artikel:
https://www.radioidola.com/2024/muhammad-nazri-syahputra-pendiri-komunitas-hidroponik-sumatera-utara/
Posting Komentar
Posting Komentar