Betapa Khawatirnya Telinga Kemasukan Semut - Blogger Jawa Tengah

Betapa Khawatirnya Telinga Kemasukan Semut - Pada pukul 22.00 WIB kurang lebih, saya terbangun dari tidur. Seekor ureng-ureng, yang saya mengiranya semut masuk ke telinga. Rasanya berisik, gatal, dan ada sayap yang ingin terbang tapi terjebak. Panca indera manusia emang cukup sensitif, ketika menerima sentuhan dari luar. Seperti telinga kemasukan serangga, yang saya alami ini. Atau juga ketika semut berkeliaran di area kulit, yang kita bisa langsung merespon untuk membuangnya.

Ini kali ketiga saya merasakan telinga kemasukan serangga, dan saya berharap tidak ada kejadian terulang lagi. Sedih, khawatir dan bikin pengen nangis. Saya panik! Alhamdulillahnya, saya tidak merasakan nyeri seperti digigit. Hanya gatal, dan merasa itu serangga berjalan-jalan mencari jalan keluar.

Anak bunda Triana pernah, mengalami digigit semut di telinganya untunglah langsung ke THT dan dibersihkan telinganya. Waktu saya nanya, "Sakit apa nggak?" Anaknya bilang enggak sakit, dan malah telinganya menjadi bersih karena disemprot oleh dokter. Nah yang saya alami ini menjelang tengah malam, dokter THT di daerah tempat tinggal suami juga tidak ada. Satu-satunya cara yang harus dilakuan mengeluarkan semut dengan pertolongan pertama. Alhamdulillahnya lagi, mas suami pernah mengalami dan hal ini berhasil.

Cara Cepat Mengeluarkan Serangga dari Telinga

Memasukkan sedikit air ke telinga yang kemasukan serangga

Saya yang panik, dan langsung membangunkan suami. "Mas, telingaku kemasukan semut," ucap saya hampir menangis kepada mas suami. Beliau langsung tanggap bangun, dan mengambilkan teko berisi air mineral.

"Airnya masukkan ke telinga, diamkan sebentar, terus keluarin," perintahnya dengan tatapan khawatir tapi tenang. Saya yang emosi, dan agak ketakutan. Setelah berkali-kali mencoba memasukkan air, telinga saya merasa dalam kondisi tersumbat. Setelah sepuluh menit tidak ada tanda-tanda telinga kembali normal, akhirnya saya rebahan dengan posisi memiringkan kepala. Berharap semut dapat keluar dengan sendirinya, nyatanya tidak. Setengah jam kemudian, keadaan telinga yang tersumbat kembali normal. Air yang masuk ke luar dengan sendirinya, dan rasa hangat mengaliri telinga luar. Tapi tidak ada semut atau serangga yang muncul.

Hindari memasukkan cottonbud atau jari ke dalam telinga

Menurut dr. Anandika Pawitri dari sehatq, menyarankan kita untuk menghindari memasukkan jari atau cotton bud ke telinga. Karena akan membuat serangga masuk semakin dalam, saya menahan untuk tidak melakukannya. Beliau menyarankan untuk memancing semut keluar, menggunakan minyak atau baby oil. Miringkan kepala kita, ke sisi telinga yang terkena serangga pancing minyak di telinga bagian luar dan agak digoyangkan. Hal ini agar membuat semut bisa terjatuh, tapi saya mencoba menggoyangkannya tapi tidak terjatuh, dan saya lupa tidak menggunakan minyak karena panik.

Menggunakan alat pembersih telinga atau korek kuping

Kalau lagi dibutuhkan barang biasanya tiba-tiba ngilang, ini yang kami alami ketika mencari alat pembersih telinga di rumah. Mas suami mengecek lubang telinga saya, setelah air yang tersumbat keluar. Dengan senter ponsel, beliau melihat ada semacam serangga warna hitam agak menjorok ke dalam telinga. Alat pembersih telinga yang bagus, nggak ketemu yasudah doi mengakali dengan mengambil kabel yang tidak terpakai di ambil dalamnya. Dipelintir panjang, dan membuat simpul pada ujung. Hal ini yang digunakan untuk menarik serangga itu keluar, "Semut bukan Mas?" tanya saya penasaran. Tapi setelah berhasil ditarik keluar ternyata bukan semut, tapi ureng-ureng kalau bahasa Jawa. Serangga kecil yang suka terbang-terbang gitu, waktu sore hari atau ketika ada makanan. Entah kena dari mana, saya merasakan lega luar biasa. Allahmdulillah.

Cara Pencegahan agar Serangga tidak masuk ke Telinga

• Musibah dan ujian adalah hal yang tidak pernah kita duga dan sangka, yang perlu dilakukan adalah berhati-hati dan waspada. Bagaimana untuk mencegah serangga masuk ke telinga? Apa yang harus kita lakukan? Bisa dengan cara : 
• Memastikan kamar bersih, dan bebas dari remahan makanan. Karena saya sering kali makan di kamar, biasanya sih nyemil snack dan cemilan lain. Hal ini membuat serangga datang. 
• Lakukan pembersihan rutin dua hari sekali, karena  kita tidak tahu darimana datangnya serangga. Hindari membawa makanan ke dalam kamar, kadang kita tidak sadar residu makanan tertinggal.
• Rutin membersihkan telinga, dari kotoran yang menempel di telinga bagian dalam. Semoga share tentang cara mengeluarkan semut mati dari telinga, bisa membantu memberikan masukan ketika terjadi hal tidak terduga tersebut. Selalu berdoa dengan baik dan berharap kita semua dilindungi oleh-Nya. Jaga kebersihan diri dan lingkungan, salam!