Review Buku Anak Ayo Berhemat | Seri Dendang Kencana

14 komentar


Review Buku Anak Ayo Berhemat - Selamat Hari Aksara Internasional! Semoga masyarakat Indonesia makin cinta membaca! Karena bagaimanapun tingkat baca di Indonesia sangat rendah, semoga dengan bertambahnya usia Indonesia makin pada cinta membaca. Siang ini, saya datang membawakan review buku berjudul, 'Ayo Berhemat!' Yang menjadi Seri Dendang Kencana, dari 11 yang ada.

 



Ayo Berhemat kategori usia baca untuk anak 8-12 tahun, dan bisa juga untuk anak 4-7 tahun. Kerennya lagi Ayo Berhemat, menjadi buku yang bisa dibuka menggunakan QR Code.

Premis dari buku Ayo Berhemat, menceritakan kisah keluarga Damar yang beberapa bulan ini tagihan listrik dan airnya membengkak. Jadi tidak ada acara liburan, karena uang sudah dialokasikan untuk membayar tagihan listrik dan air. Semuanya kecewa.

 

Semua Bekerjasama untuk Berhemat

 

Tokoh utama dalam kisah buku Ayo Berhemat, adalah Damar. Anak kecil yang pandai, pemberani, dan berbakti kepada orangtua. Keluarga Damar punya kebiasaan berkumpul di ruang santai keluarga, setelah makan malam. Dan malam ini Ayah dan Ibu ingin membicarakan sesuatu yang sangat serius, kepada keluarganya. Damar, kakaknya Dinar, dan adiknya Dirga tampak penasaran.

 

"Tagihan listrik dan air bulan ini nak. sepertinya kita tidak jadi liburan akhir bulan ini," ucap Ayah memberikan pengumuman dan Ibu ikut mengangguk.

 

"Yah ..." protes Dirga. Padahal ia sudah merindukan liburan akhir bulan. Eh malah tidak jadi.

 

Ayah dan Ibu juga mengungkapkan keheranannya kenapa listrik dan air naik, beberapa bulan ini. Seluruh anggota rumah pun tampak kecewa. Damar juga merasa tidak enak, kepada Ayah dan Ibu. Kak Dinar bahkan minta maaf kepada Ibu, karena merasa tidak memakai listrik banyak.

 

"Kalau begitu kita harus mulai berhemat. Tapi, bagaimana caranya?" Ucap Damar memeberi usul.

 

"Mulai sekarang kita gunakan listrik dan air seperlunya saja," pinta Ayah kepada anak-anak.

 

Damar jadi teringat sesuatu, ia pernah punya buku berjudul, 'Ayo Berhemat', dan ia pun mencari serta membacakannya kepada anggota keluarga. Dalam buku itu disebutkan ada solusi dalam mengatasi listrik dan air yang membekak. Damar dan Dinar siap membantu Ayah dan ibu untuk menghemat air dan listrik di rumah. Mereka juga bertekad untuk mengubah kebiasaan sehari-hari.

 

Hari pertama setelah keputusan diambil. Damar melihat Kak Dinar lupa mematikan lampu di kamar mandi. "Kak, lampunya masih menyala tuh," tegur Damar mengingatkan.

 


"Hihihi, iya, iyaaa." jawab Kak Dinar sambil menyeringai lebar dan mematikan lampu.

 

Sementara di tempat lain Dirga yang sedang bermain di ruang keluarga, juga sedang menonton TV. Namun Dirga tidak fokus dalam menonton TV, malah TV yang menonton dirinya bermain. heheh ... Damar menergur adiknya dengan halus. Ia lantas mematikan televisi.

 

Keesokan harinya, Kak Dinar kembali lupa mematikan lampu. Damar dengan sigap memberikan perhatian. Damar juga mengecek setiap steker listrik yang masih tertempel kabel. Ia juga mematikan kran air di bak mandi, yang masih mengalir padahal airnya sudah penuh.

 

Tapi keesokan harinya, semua terulang. Kak Dinar yang lupa mematikan lampu, adik yang menyalakan TV tapi malah asik bermain. Damar sampai dikatain cerewet oleh Kakak hahaha ... "Katanya kita mau menghemat. Pokoknya aku akan jadi polisi di rumah ini," tutur Damar dengan bangga.  Namun tetap saja kebiasaan kak Dinar dan Adik Dirga terulang.

 

Damar harus mencari cara agar semua ini bisa ditemukan solusinya. Karena setiap hari mereka jadi bertengkar, hahaha ... lucu deh membaca buku Ayo Berhemat, jadi mengingatkan diri sendiri nih.  Soalnya saya juga sering membiarkan steker listrik menyala.

 

Damar menemukan cara yang tepat. Ia langsung mengeksekusinya di meja belajarnya. Dia mengambil kertas, spidol, gunting, dan selotip. Apa yang akan dilakukan Damar ya? Damar mulai menulis di beberapa lembar kertas dan mulai mengguntingnya. Set .. set ... set... Taraaa! Apa yang akan Damar lakukan ya dengan stiker tersebut? Apakah akan mendukung rencana mereka untuk berhemat? Dan apakah tagihan bulan-bulan depan, bisa menurun. Apakah mereka akan  bisa berlibur bulan depan? Selamat membaca bukunya!

 


Pelajaran yang dapat diambil dari buku ini adalah :

 

  • Anak-anak belajar untuk menghemat
  • Anak-anak belajar menghemat menggunakan listrik dan air
  • Anak-anak belajar displin untuk mengubah kebiasaan baik
  • Anak-anak belajar kebiasaan buruk ternyata bisa diubah
  • Anak-anak belajar ada konsekuensi kebaikan setelah kita mengubah kebiasaan buruk
  • Anak-anak belajar membantu ayah dan ibu dalam menghemat pengeluaran dan hikmah keren lainnya. Selamat membaca!

 

 

Detail Buku Anak Ayo Berhemat | Seri Dendang Kencana

 

 

Judul                : Ayo Berhemat

Penulis             : Watiek Ideo dan Nindia Maya

Ilustrasi           : BUMN Pictures

Penerbit          : Bhuana Ilmu Populer

Tanggal Rilis   : 31 Agustus 2020

Media Baca     : Gramedia Digital

Jumlah Halaman : 42 Halaman

Harga              : Rp42.900

 

 

Sinopsis Buku Anak Ayo Berhemat | Seri Dendang Kencana

 

Ayah bilang, tagihan air dan listrik bulan ini naik sehingga mereka tidak jadi liburan. Damar kecewa sekali. Dia pun bertekad untuk menghemat penggunaan air dan listrik di rumah.

Tetapi, kakak dan adiknya sering lupa mematikan listrik yangtidak digunakan. Bahkan air kran pun terus mengalir padahal bak mandi sudah penuh. Bagaimana Damar membuat semua orang di rumah menghemat penggunaan air dan listrik, ya?

 

Related Posts

14 komentar

  1. Buku yabg pastinya bermanfaat buat anak-anak ni.
    Semoga semakin banyak buku bagus begini yang beredar di Indonesia.
    Aamiin

    BalasHapus
  2. Premisnya menceritakan kisah keluarga Damar yang beberapa bulan ini tagihan listrik dan airnya membengkak. Related banget nih sekarang ya. Suka sama isi bukunya, dari ulasan Nyi ini. Bisa menyentuh anak2 dalam hal berhemat.

    BalasHapus
  3. Anak-anak selain dengan contoh bisa melalui bacaan juga ya untuk menjadikannya memiliki kebiasaan baik yaitu berhemat

    BalasHapus
  4. Aku suka nih beliin buku bacaan anak macem gini, ilustrasinya menarik & banyak pelajaran yg didapat. Buku yg kakak review bagus, nanti bakal aku beli buat anak

    BalasHapus
  5. Wah, wah ... Damar ini anak yang benar-benar ingin liburan eh ingin menerapkan gaya hidup berhemat. Sampai-sampai jadi polisi buat kakak dan adiknya. Aduh, kalau Damar patroli di rumah saya, bisa-bisa saya kena tilang terus. Soalnya suka ninggalin laptop dalam keadaan menyala, lalu ketiduran deh.

    BalasHapus
  6. Laa iyaa...
    Aku suka gak matiin lampu kamar mandi.
    Dan segalanya serba nyolok tanpa digunakan. Bagus banget siih...bukunya.
    Menanamkan rasa hemat dalam penggunaan energi.

    BalasHapus
  7. Lucu banget sih bukunya, edukatif dan gambarnya bagus. Kualitas kertasnya bagaimana kak? Sering-seringnya kecipratan air kalau dibawa anak2 nih.

    BalasHapus
  8. Bagus nih kayaknya bukunya. Ilustrasinya juga menarik. Nanti coba cari ah, mau beliin buat Rani dan Tita di rumah. Pasti mereka bakal senang :)

    BalasHapus
  9. Waah kyknya aku mesti punya nih. Soalnya lebih mudah mengajari anak ttg literasi keuangan maupun hemat listrik dll kalau pakai buku cerita seperti ini. Tengkyu info bukunya :D

    BalasHapus
  10. Ulasan yang menarik. Sangat penting untuk mengejarkan hemat pada anak sejak dini. Bukunya bagus ilustrasinya.

    BalasHapus
  11. Buku ini bagus ni buat koleksi di pustaka anak-anak seperti di TK atau SD.

    BalasHapus
  12. Dengan baca buku ttg berhemat begini, anak semakin enak diajak kerjasama ttg konsep berhemat ❤️

    BalasHapus
  13. Berhemat bikin keuangan selamat

    BalasHapus
  14. Memang kita perlu banget ya mengajak anak-anak untuk hemat listrik dan konsep berhemat. Jangan sampai boros. Bagus nih review bukunya.

    BalasHapus

Posting Komentar