7 Cara Memilih Asuransi Jiwa Terbaik untuk
Pemula - Asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang memberikan
perlindungan, kepada seseorang ataupun
keluarga dari kerugian finansial akibat resiko besar, seperti kematian,
cacat seumur hidup, sampai ketika seseorang sudah tidak produktif lagi. Hal-hal
yang tidak akan kita duga sebelumnya terjadi. Intinya asuransi jiwa akan
mencover kebutuhan kita nantinya.
Ibarat pepatah yang selau sering kita dengar, 'Sedia
payung sebelum hujan tiba', jadi saat hujan datang kita tetap kering tidak
kebasahan. Demikian juga pemilik asuran jiwa, sudah berjaga-jaga sebelum
prahara datang. Positifnya tidak khawatir karena sudah punya perlindungan aman.
Keuangan keluarga lebih stabil karena memiliki pertanggungan, ketika meninggal
dunia. Wallahualam, tetapi beginilah hidup Kita tidak tahu kapan meninggal,
yang kita bisa memersiapkan dengan cara terbaik. Semua takdir hanya Allah yang
mengetahui, kan?
7 Cara Memilih Asuransi Jiwa Terbaik
Seringkali asuransi dianggap sebelah mata oleh
masyarakat, karena bisa jadi belum adanya kesadaran oleh masyarakat pentingnya
mempunyai asuransi terutama asuransi jiwa ini. Lantas bagaimana tips memilih
asuransi jiwa bagi pemula? Ini dia tips yang dilansir dari Halomoney.co.id,
semoga bisa menambahkan pengetahuan baru ya buat teman-teman :
Mengenali Produk Asuransi Jiwa
Manakah yang bisa jadi pilihan
produk asuransi jiwa terbaik? Anda harus lebih dulu mengenali? Nah, ada 4
macam produk asuransi jiwa di Indonesia ini ;
Asuransi Jiwa berjangka, yang menawarkan jangka waktu tertentu, bisa
5,10, sampai dengan 20 tahun lamanya dengan premi yang tetap
Asuransi jiwa seumur hidup, menawarkan jangka waktu seumur hidu
maksumum 100 tahun.
Asuransi jiwa dwiguna, asuransi yang punya dua manfaat. Berjangka dan
tabungan. Akan ada pertanggungan ketika tertanggun meninggal dunia, dan bisa
menarik polis sebelum jangka waktu tertentu.
Asuransi jiwa unik link, menawarkan asuransi dan investasi didalamnya.
Preminya tidak jauh berbeda dengan ketiga di atas.
Jadi mau pilih yang mana? Disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Pilih Premi yang Sesuai Finansial yang Dimiliki
Premi adalah anggaran yang harus dikeluarkan setiap bulan, oleh orang
yang memiliki asuransi. Pilih premi yang mampu dibayar ya, jangan yang melebihi
kapasitas finansialmu. Misal gajimu 5 juta, pilih yang 500ribu jadi sisanya
bisa diguakan untuk kebutuhan lainnya.
Perhatikan Track Record Perusahaan Asuransi
Tidak mau berakhir sia-sia dengan dana yang dikeluarkan, kamu wajib
banget melihat track record perusahaan asuransi pilihanmu. Bagus atau tidak di
mata masyarakat, dan pengguna yang sudah lebih dulu memakai. Apakah diawasi
juga oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau tidak? Pastikan berlisensi AAJI
(Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia).
Pilih yang Memberikan Layanan Baik
Perusahaan asuransi yang bagus, bisa loh dilihat dari mereka memberikan
pelayanannya. Misalnya memberikan 24 jam pelayanan, jadi suatu saat kita butuh
bisa langsung menanyakan informasi yang kita butuh atau untuk pengajuan klaim.
Membandingkan dengan Perusahaan Asuransi yang Lain
Tidak ada salahnya membandingkan beberapa perusahaan asuransi lain,
karena kita akan memilih yang terbaik kan untuk masa depan. Terlebih asuransi
jiwa, yang biasanya berlangsung lama. Karena setiap perusahaan asuransi
menawarkan keunggulan masing-masing, kita juga harus cerdas dalam memilih.
Bandingkan preminya, masa kontrak, manfaat, dan uang pertanggungan berapa.
Memelajari Isi Polis dengan Baik
Jika sudah menemukan pilihan perusahaan asuransi yang tepat. Saatnya
kita memelajari semua yang berhubungan dengan polis dari agen asuransi. Perhatikan
setiap poin yang ditawarkan, terutama klailm asuransi jiwanya. Jika tidak
paham, langsung tanyakan kepada agen asuransinya ya!
Segera Lebih Baik, Selagi Muda
Perusahaan asuransi umumnya menetapkan kisaran persyaratan minimum dan
kasimum usia. Maka segera saja lebih baik, dan selagi kamu muda. Mumpung masih
bisa bekerja, dan tenaga fisik masih prima. Jika mengambilnya saat usia tua,
bersar kemungkinan dalam pembiayaan akan tersendat. Karena kadang premi juga
tergantung dengan usis seseorang. Ada yang flat semasa kontrak, ada yang juga
naik seiring usia. Jadi kudu pintar dalam memilih.
Semoga membantu ya!
Posting Komentar
Posting Komentar