Pemerintah Beri Antivirus, untuk Cegah Hepatitis B ke Janin kepada Ibu Hamil

Posting Komentar


Pemerintah Beri Antivirus, untuk Cegah Hepatitis B ke Janin kepada Ibu Hamil - Hepatitis B adalah penyakit yang nggak bisa dianggap enteng, karena menyebabkan kerusakan dan peradangan organ hati. Penularan penyakit ini dari cairan tubuh yakni darah dan air liur penderita.


harga obat antivirus hepatitis b pengalaman sembuh dari hepatitis b kronis perawatan diri untuk hepatitis b
Pemerintah Beri Antivirus, untuk Cegah Hepatitis B ke Janin kepada Ibu Hamil


 

Masalahnya di Indonesia ini penyebab terbanyak dari penyakit hepatitis B,  penularannya dari ibu hamil kepada janin. Di tahun 2019, ada 820 ribu kasus kematian akibat sirosis hati dan kanker hati, yang kemungkinan ditulari ibu hamil ke bayinya.

 

Oleh sebab itu sekarang pemerintah gencar memberikan edukasi kepada ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan antivirus untuk ibu hamil guna mencegah penularan virus hepatitis B ini kepada janin. Kalau perawatan diri untuk hepatitis B aja dari diri sendiri ogah, kan kasihan janin ya kan?

 

 

Fakta Mengenai Penularan Virus Hepatitis B Ke Bayi

 

harga obat antivirus hepatitis b pengalaman sembuh dari hepatitis b kronis perawatan diri untuk hepatitis b
Fakta Mengenai Penularan Virus Hepatitis B Ke Bayi



 Sekali bayi terkena virus hepatitis B, risiko berkembang jadi hepatitis B kronik ini 90%-95%, sedih ya. Makanya penting banget nih bumil jaga badan tetep sehat terus

 

Antivirus Hepatitis B untuk ibu hamil dinamakan Tenofovir Disoproxil Fumarate, yang dijamin keamanan dan efektivitasnya oleh Menkes RI BUdi Gunadi Sadikin

 

Surat keputusan juga dikeluarkan dengan nomor HK.01.07/MENKES/15/2023 tentang Percontohan Pemberian Antivirus pada Ibu Hamil untuk Pencegahan Tranmisi Virus hepatitis B dari Ibu ke Anak.

 

Langkah awalnya dimulai dari kegiatan percontohan pada rumahsakit dan puskesmas, ke provinsi dan kabupaten/kota

 

Pemberian antivirus TDF untuk ibu hamil ini yang nyata-nyata HBsAg positif ya, dengan kadar virus lebih dari 200.00 IU/mL (5,3 log10 IU/mL). Pemberiannya di trimester ketiga kehamilan sampai 1 bulan melahirkan

 

Percontohan program pemberian vaksin antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate ini sudah sejak 2022, dan akan diteruskan 2023.

 

Pemberian antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate dilakukan oleh dokter umum yang terlatih, dokter spesialis penyakit dalam, dan oleh tim kerja yang ditetapkan pimpinan di fasilitas pelayanan kesehatan

 

Sementara baru di Jabae, DKI Jakarta, Sulsel, Jatim, Lampung, dan Kalsel. Semoga provinsi lainnya menyusul aamiin. Kabarkan ke seluruh saudara dan bumil yang kamu kenal ya? Semoga informasi ini bermanfaat.

 

 

Sumber

https://www.instagram.com/p/CnTbCbfBSJR/

Related Posts

Posting Komentar