5 Basic Manners untuk Anak yang Perlu Diketahui

Posting Komentar


5 Basic Manners untuk Anak yang Perlu Diketahui - Manners dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia memiliki arti tata krama. Bagaimana dengan basic manners? Adalah tata krama dasar yang harus dimiliki oleh seseorang, terhadap orang lain yang ada di sekelilingnya.


5 Basic Manners untuk Anak yang Perlu Diketahui
5 Basic Manners untuk Anak yang Perlu Diketahui


 

Jika basic mannersnya baik dan kuat, insyaAllah kehidupan sosialnya nanti ke depan akan baik juga. Makanya penting banget sebagai orang tua atau orang dewasa mengajarkan basic manners kepada anak-anak sejak dini sebagai bekal.

 

Basic manners ini ada banyak sekali, dan beberapa di antaranya berikut ini.

 

5 Basic Manners yang Bisa Diajarkan Kepada Anak

 

1. Belajar mengucapkan terima kasih dan meminta tolong

 

Tata krama yang paling mendasar dan bisa diajarkan adalah mengucapkan terima kasih, saat mereka dibantu oleh orang lain. Dan ajarkan juga kepada mereka bagaimana meminta tolong yang baik.

 

Kita bisa lebih dahulu memberikan contoh, kepada anak-anak saat mereka selesai bermain, "Tolong mainannya di taruh dengan baik ya, Nak." Setelah mereka melakukan apa yang disuruh, kita tidak lupa mengucapkan kata 'terima kasih'. Apabila kebiasaan ini dilakukan setiap hari, insyaAllah mereka akan terbiasa. Ingat juga untuk memberikan pengertian, mengapa kita harus bilang tolong dan terimakasih.

 

2. Belajar mengucapkan kata maaf, ketika melakukan sebuah kesalahan

 

Basic manners yang lain selanjutnya adalah belajar meminta maaf, saat anak melakukan kesalahan. Entah besar atau kecil. Anak diajarkan untuk mengakui dengan lapang hati, dan belajar agar jujur terhadap diri sendiri. Namun demikian juga orang tua, tidak malu juga untuk meminta maaf kepada anak yang usianya lebih kecil. Dengan hal ini anak jadi bisa mencontoh, bahwa orang tuanya juga orang yang berbesar hati dalam meminta maaf.

 

5 Basic Manners yang Bisa Diajarkan Kepada Anak
5 Basic Manners yang Bisa Diajarkan Kepada Anak



3. Belajar meminta izin sebelum mengambil sesuatu

 

Tidak semua barang bisa diambil oleh anak kecil, misalnya nih barang berbahaya seperti gunting, pisau, yang kadang sebagai orang tua teledor menaruh. Anak harus diajarkan bagaimana cara meminta izin, ketika mengambil barang yang ingin ia sentuh, atau ia makan. Biasanya anak kecil kan suka memakan semua barang ya kan? Nah, kita sounding jauh-jauh hari. Setelah mereka belajar meminta izin, ajari juga untuk mengucapkan terima kasih, karena sudah diizinkan.

 

4. Belajar menyapa orang lain dengan ramah

 

Anak kecil sering kali dipanggil dan digoda ya kan? Dan mereka selalu menyukainya. Basic manners selanjunya ajarkan anak menyapa kembali, kepada mereka yang sudah begitu baik. Misalnya, "Itu ada Mbah, Nak. Sapa dulu yuk, Mbah ... Mbah ..." nantinya anak juga akan mengikuti. Panggil atau sapa dengan kata-kata yang ramah.

 

Selain menyapa, saya juga mengajarkan anak untuk berjabat tangan kepada mereka yang menyapa, atau sedang bertamu di rumah saudara. Meski tidak sedang bertamu, kalau ayahnya baru saja pulang dari luar rumah saya selalu mengajarkan anak untuk salim atau berjabat tangan dan saya mencontohkannya terlebih dahulu. Sikecil lantas mengikuti lho, MasyaAllah.

 

5. Belajar membantu orang lain


Basic manners yang perlu ditanamkan lagi kepada anak sejak dini, adalah membantu orang lain. Dimulai dari lingkungan rumaht erlebih dahulu. Misalnya nih, ketika ia sedang aktif berjalan dan ia terjatuh. Saya bilang kepada dia, "Sini Ibu bantu, Nak!" Dengan menglurkan kedua tangan saya, dan dia menyambutnya dengan baik.

 

Demikian ketika ia merengek tidak membolehkan saya untuk tidur nih, karena ia ingin saya bermain dengan sikecil. Saya bilang, "Bantu Ibu bangun, ya?" Ia otomatis mengulurkan kedua tangannya untuk membantu bangun. MasyaAllah. Tata krama belajar membantu orang lain ini, diharapkan anak tidak menjadi orang egois nantinya, Aamiin.

 

Semoga dengan menanamkan tata krama lebih dini kepada anak-anak, mereka akan jadi pribadi yang baik hati dan peduli terhadap orang-orang disekililingnya ya? Saya juga masih belajar nih, menjadi orang tua baru memang tidak mudah. Membutuhkan sangat-sangat hati yang sabar dan seluas samudera. Semoga kita bisa menjadi orang tua yang terbaik untuk aank-anak. Aamiin.

 

Related Posts

Posting Komentar