5 Alasan Tidak Update Blog Setiap Hari

2 komentar


5 Alasan Tidak Update Blog Setiap Hari - Mengapa saya tidak update blog setiap hari? Ya karena ada pekerjaan rumah tangga, yang mengharuskan saya menomorsatukan keluarga, itu salah satu yang menjadi alasan terbesar tidak rutin update konten di blog. Saya rasa alasan ini hampir dimiliki oleh semua blogger, khususnya blogger perempuan.


5 Alasan Tidak Update Blog Setiap Hari
5 Alasan Tidak Update Blog Setiap Hari


 

Namun meski demikian, jangan dijadikan alasan untuk tidak update blog, bahkan sampai berbulan-bulan hehehe ... tapi itu menurut saya, hanya blogger yang menjadikan blognya sebagai pekerjaan lho ya. Kalau yang ngeblognya buat santai, ya tidak masalah. Karena saya termasuk yang menjadikan blog sebagai pekerjaan. Jadi mau tidak mau dalam sebulan harus update blog, apalagi blog saya kurang lebih ada 10 yang harus diurus.

 

Kalau ditanya rajin mana blog dengan media sosial untuk update, saya akan menjawab 'saya lebih rutin isi blog', soalnya update media sosial jauh lebih mikir ketimbang blog hahaha ... Misalnya instagram, kelamaan milih foto dan harus nulis caption apa. Kalau blog kan enak hanya tulisan, dan tidak terbatas kata-kata.

 

Bagaimana Membagi Waktu dalam Mengurus 10 Blog?

 

 

Suatu hari saya di wapri oleh sahabat blogger, karena di beberapa pekerjaan kami sering bareng dan blog yang saya daftarkan untuk pekerjaan tersebut tidak sama. Sahabat blogger ini bertanya, apakah blog saya banyak dan bagaimana cara mengelolanya? Apakah saya membayar orang untuk mengupdate konten?

 

"Saya kelola sendiri, Mba," jawab saya waktu itu, "belum mampu bayar orang untuk urus," tambah saya lagi. Yang saya bayangkan dia langsung paham. Kemudian dia bertanya lagi, bagaimana tips mengurus blog yang sebanyak itu?

 

Sebenarnya 10 blog itu belum termasuk blog yang banyak, karena masih banyak yang memiliki blog jauh di atas saya. Tipsnya ya, tidak update setiap hari untuk blog yang sama. "Diselang-seling, hari ini update blog A, besok update blog B, besok lagi blog C, dan seterusnya, " balas saya demikian. Setidaknya dalam sebualan harus ada 2-4 postingan pada setiap blog.

 

Kalau dibilang kemaruk, tidak juga sih. Karena saya memaksimalkan apa yang saya bisa dari rumah dan siapapun bisa untuk ternak blog. Sejak resign menikah di tahun 2017, saya mulai menggeluti dunia blog. Walaupun awalnya saya tidak berkecimpung di bidang ini, saya terlebih dahulu mengenal dunia menulis buku. Dari menulis buku, saya membangun networking dan kenal salah satu blogger Indonesia. Disarankanlah saya untuk membuat blog, bahkan blog saya dibuatkan dia. Itu posisi tahun 2012 saat saya masih merantau menjadi TKI di Hong Kong.


5 Alasan Tidak Update Blog Setiap Hari
Alasan Tidak Update Blog Setiap Hari



Mengapa saya lantas memilih blog ketimbang menulis buku, pada saat itu di komunitas blog saya yang pertama Gandjelrel ada event yang mengundang blogger. Saya penasaran dong, dan saya mendaftar ikutan, sampai saya izin dari pekerjaan saya.


Apa yang saya dapat dalam acara tersebut? Saya mendapatkan banyak teman blogger baru, saya memandang dunia jauh jadi luas, saya menapatkan banyak ilmu, perut saya kenyang, pikiran saya senang, dan saya masih diberikan kesempatan mendapat benefit uang. MasyaAllah.

 

Sejak saat itu saya memutuskan untuk terjun di dunia blogger, meski belum sepenuhnya. Kadang bosen aja nulis terus, lha di tempat kerja saya menjadi content writer yang setiap harinya minimal harus update 10 artikel. Gimana nggak kenyang kata-kata saban hari, kalau sepulang kerja harus nulis lagi hehehe ... tapi ya bosennya hanya sejenak lebih banyak rindunya.

 

Tapi jujur setahun belakangan ini saya tidak rajin seperti sebelumnya, karena saya hamil dan memiliki anak pertama setelah lima tahun pernikahan. MasyaAllah. Perjuangan seorang ibu ternyata jungkir balik sekali ya, dan dalam membagi waktu belum bisa ontime. Kadang lelah mengasuh, membuat saya ikutan tertidur. Apalagi kalau sedang ada job, kadang sampai ngetik sambil gendong hahaha ... dengan catatan sikecilnya pas lagi bobok. Kalau dianya lagi melek, ya nggak mungkin bisa. Keyboard jadi santapan, dipencat-pencet.

 

Yang paling bikin ketawa ya, ketika laptop masih menyala dan dia mengambil alih bilangnya begini, "Ja ... keja ..." ucapnya kepada saya. Mana bisa saya marah hehehe ... dia lagi rajin jalan dan ngoceh, allhamdulillah sudah 14 bulan usianya.


Dari satu alasan tersebut yang membuat saya tidak mengupdate blog, masih ada 4 yang lainnya. Sebenarnya ada banyak, saya sebutkan 5 dahulu biar tidak kebanyakan hehehe ... soalnya mencari alasan lebih gampang ya kan? Apa saja 4 alasan lain yang membuat saya lama tidak update blog, adalah.

 

 

4 Alasan Tidak Update Blog Setiap Hari

 

 

5 Alasan Tidak Update Blog Setiap Hari
5 Alasan Tidak Update Blog


1. Tidak memiliki waktu

 

Alasan yang paling utama adalah tidak punya waktu untuk update blog setiap hari. Pekerjaan rumah yang sudah menyita waktu, terutama momong sikecil yang lagi aktif berjalan dan nggak bisa ditinggal ini membuat saya tidak bisa update rutin.

 

Giliran ada waktu ketika sikecil bobok, eh sayanya yang ikutan bobok. Kadang kalau dipaksakan, juga nulis sambil ngantuk-ngantuk hehehe ...

 

2. Kendala sinyal yang lelet

 

Paling nyaman dalam menulis blog itu enaknya sekali duduk, kalau nulis buku kan beda lagi. Harus butuh waktu lebih banyak lagi. Nah, ketika sedang mengejar waktu untuk menulis, mumpung sikecil dipegang ayahnya eh sinyal lelet. Maklum rumah suami di desa, tidak secepat di tempat tinggal saya yang lebih kotaan. Pasrah deh, akhirnya pilih matiin gadget ketimbang harus emosi.

 

3. Terlalu banyak ide yang ingin ditulis

 

Menulis biasanya terkendala dengan ide, nggak tahu mau nulis tentang apa. Tapi kalau saya justru kebanyakan ide yang mau ditulis, jatuhnya akhirnya nggak nulis hahaha ... Tapi sudah jadi kebiasaan kalau saya nulisnya ulasan atau sinopsis drama/film Korea. Resensi buku juga menjadi alternatif lain, yang sering saya tulis. Sementara ide pendukung lain adalah pengalaman-pengalaman yang sudah saya alami. Misalnya nih pengalaman 'Cara Masuk IGD Sebagai Pengantar Bukan Pasien', dan lain sebagainya.

 

4. Sedang bosan menulis

 

Kadang memang menulis itu membosankan, apalagi buat yang berkecimpung di dunia tulis bertahun-tahun. Sesekali butuh waktu untuk tidak menulis, dan mencari hiburan yang lain. Meski begitu saya biasanya larinya buat nonton, dan setelah nonton keinginan menulis timbul lagi untuk menulis reviewnya. Tetap produktif jadinya hehehe ...

 

Nah sahabat blogger, itulah '5 Alasan Tidak Update Blog Setiap Hari' versi saya, dan bagaimana versimu? Semoga kita semua diberikan kemampuan untuk bisa terus menulis, dan berbagi manfaat melalui tulisan.

 

Karena menulis merupakan kegiatan yang luar biasa menyenangkan, kita bisa mengungkapkan kebahagiaan, kesedihaan, keluh-kesah yang kadang tidak bisa diucapkan oleh mulut.

 

Dalam rangka menyambut hari blogger nasional, yang jatuh pada 27 Oktober nanti, KEB mengajak kita semua memeriahkan Blog Challenge yang diadakan. Satu hari satu post, dengan minimal 1000 kata. Ikutan juga yuk!

 

#YukNgeblogLagi #NgeblogAsyikBarengKEB


5 Alasan Tidak Update Blog Setiap Hari


Related Posts

2 komentar

  1. Benar, Mbak. Kendala aktivitas lain jg salah satu alasan jd susah nulis. Memang hrs pintar2 cari kesempatan yg nyempil, hehhee.

    Salam kenal, Mbak.

    BalasHapus
  2. Ya Allah Mak, keren bener blog sebanyak itu dikelola sendiri. Mana dirimu ada balita juga kan ya. Keren bener Mak. Salut!

    BalasHapus

Posting Komentar