Pernah Menulis Mimpi Singgah ke Kota Bogor

4 komentar

Pernah Menulis Mimpi Singgah Ke Kota Bogor - Setelah tahu rasanya naik commuterline, akhirnya kaki saya menginjakan diri di stasiun KA Commuter Line Kota Bogor. Alhamdulillah setelah menginap semalam di OYO Town Hotel, tiba juga di kota Bogor untuk mengikuti acara Workshop Writerpreneur Accelerate, yang diadakan oleh Bekraf.


sejarah singkat kota bogor kecamatan di kota bogor peta kota bogor pemerintah kota bogor luas kota bogor bisa kota bogor topografi kota bogor e-menanduk kota bogor


Perjalanan hidup seseorang sulit ditebak ternyata, tapi semua atas izin-Nya. Pernah suatu sore saya blogwalking di tempat temen blogger, pas dia mengulas kota Bogor. Pengen juga ih suatu hari ke sana, maka saya menyematkan keinginan dalam komentar blogwalking semoga ada rejeki bisa sampai ke sana dan Allah mengabulkannya.



Seni menulis mimpi

Ada yang suka bermimpi sama kayak saya? Setiap dari kita pasti memiliki mimpi, bukan mimpi dari bunga tidur yang saya maksud di sini, tetapi mimpi yang berarti harapan.


Pernah sahabat saya menyuruh untuk menuliskan mimpi-mimpi saya pada kertas kosong, "Seratus mimpi kamu!" Ucapnya tegas, yang membuat saya bengong. Serius seratus mimpi? Padahal mimpi saya bisa dihitung dengan jari.

"Kamu nggak punya mimpi? Kok bingung?" Dia menatap saya yang kebingungan. Saya nyengir saja, pasti dia tahu saya tidak memiliki banyak mimpi. "Tulis mimpi kamu, tunggu keajaiban yang datang suatu hari," lanjutnya lagi dengan meyakinkan kepada saya mimpi itu akan terpenuhi.


sejarah singkat kota bogor kecamatan di kota bogor peta kota bogor pemerintah kota bogor luas kota bogor bisa kota bogor topografi kota bogor e-menanduk kota bogor


"Nulis mimpi pengen punya motor boleh?" Tanya saya sangsi, itu termask mimpi bukan ya, tetapi dia mengangguk.

"Apa saja yang kamu inginkan itu, mimpi." Kemudian saya urung bertanya, langsung menuliskannya, dan beberapa tahun kemudian saya punya motor beneran. Sama seperti ketika saya menuliskan keinginan ingin pergi ke Bogor, Allah kabulkan mimpi saya dengan pasti.

Jadi mulai sekarang, tulislah mimpimu sebanyak-banyaknya. Siapa tahu Allah mengabulkan dengan segera, apalagi dibarengi dengan kekuatan doa.


sejarah singkat kota bogor kecamatan di kota bogor peta kota bogor pemerintah kota bogor luas kota bogor bisa kota bogor topografi kota bogor e-menanduk kota bogor



Terima kasih Bogor telah menyambut dengan hangat


Setelah tiba di stasiun Bogor, saya, Triana Dewi dan Linda Satibi menunggu sahabat kami satu lagi. Tia. Untuk menuju ke Royal Padjajaran Hotel, tempat berlangsungnya acara WWA. Setengah jam menanti, yang ditunggu tiba juga. Tapi kami harus melewati beberapa jalan, dan tangga untuk keluar dari stasiun Bogor. Ternyata jauh juga, apalagi bawaan berat cukup menguras energi juga nih hahaha ...

Di stasiun Bogor sendiri ada beberapa toko yang menjajakan makanan khasnya, ada lapis Bogor dimana bahan dasarnya talas. Jika kalian main ke Bogor, jangan lupa untuk membawa oleh-oleh khas Bogor ini. Sayangnya waktu pulang, saya lupa beli. Tetapi Allah punya rencana lain, bunda Triana memberikan saya dua box lapis bogor yang dibeli di stasiun Senen. MasyaAllah.


sejarah singkat kota bogor kecamatan di kota bogor peta kota bogor pemerintah kota bogor luas kota bogor bisa kota bogor topografi kota bogor e-menanduk kota bogor


"Asinan, asinan ..." Tawar banyak penajaja makanan di luar stasiun, kelihatan menggiurkan dan enak. Asinan Bogor adalah salah satu makanan, yang paling terkenal di Bogor. Nelen ludah dong ya, antara pengen beli tapi waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB, dimana acara akan segera dimulai.

Lagi-lagi Allah mengabulkan keinginan yang saya pendam. Esoknya waktu makan siang, Royal Padjadjaran Hotel, menyediakan asinan bogor hahaha ... seni merajut mimpi memang tidak ketebak ya?


Related Posts

4 komentar

  1. Yaa allah Nyi daku bacanya terharu. Maha Baik Allah dan segala ketentuanNya. Sehat selalu ya Nyi, dan semoga semakin banyak mimpi yang terwujud

    BalasHapus
  2. Soal menulis mimpi ini, saya juga melakukannya. 100 mimpi. Yang pertama adalah menikah dan punya anak, gaknlama setelah itu saya benar-bnear menikah dan kini punya anak 2. Mimpi yang lain? Catetannya di komputer, dan komputernya mati total. 😁

    BalasHapus
  3. Bener banget nih mbak, kita memang harus percaya mimpi hehe.. Soalnya kadang apa yang kita pikirkan, bisa terwujud lho! Makanya kita harus selalu berpikiran yang positif yeay!

    BalasHapus
  4. Mimpi mesti ditulis yaa? Pengen coba aah... Hihihi.
    Etapi tentu saja dengan tetap berdoa agar Allah mengabulkan dan tentu saja gak berhenti berusaha.

    BalasHapus

Posting Komentar