Review
Buku As One | Bagian Tersulit dalam Hidup Adalah Kehilangan - Tidak ada
yang benar-benar hilang ataupun pergi, hanya saja berpindah ke tempat lainnya.
Karena siapapun yang kehilangan, semakin lama akan menyadari setiap dari kita
tidak memiliki apapun.
Aurora Navya Puri, gadis yang baru saja
berduka itu sebenarnya tidak cukup kuat. Tapi ada mama dan Arean yang harus dia
jaga sepeninggal papanya. Maka kembali bangkit dan tidak meratapi adalah
pilihan satu-satunya. Untung saja ada Erlan kekasihnya, seorang dokter yang
baik hati dan disibukkan oleh pasien-pasienya. Meski begitu dia berusaha untuk
tetap ada disamping Rara.
Eisha dokter muda sahabat Rara, yang
satu rumah sakit dengan Erlan ternyata memendam cinta kepada Erlan. Kakak
Eisha, Alfa Wijaya juga demikian. Memendam cinta kepada Rara, sementara Rara
adalah sekertarisnya di kantor. Sungguh percintaan yang sungguh rumit, namun
ceritanya mengalir dengan pergerakan yang pas.
Bahagia dan
berduka akan selalu berdampingan
Erlan kekasih Rara akhirnya melamarnya,
bahagia bukan kepalang. Percintaan yang sudah lama, berakhir dalam hubungan
yang serius. Ketika cincin yang akan dinekanan Rara, malah justru kebesaran.
Pertanda apakah ini?
"Pasangin di jariku! Eh, tapi, kok,
gede banget diameternya?" Mata sendu Rara melotot. Tak berselang lama,
Rara kembali mengalami kehilangan. Sudahkah dia belajar darinya? Gadis yang
belum beruntung itu harus melepaskan kekasihnya, kepergian yang tidak akan
pernah kembali.
As
One
novel yang penuh dengan konflik, seputar dan berputar antara persahabatan dan
dunia kerja. Bagaimana dia menghadapi pekerjaannya setelah kehilangan dua orang
yang dicintainya? Di sinilah Rara akan menyelami kehidupan yang tidak melulu
berisi kebahagiaan. Ada kesedihan yang akan berdampingan.
Selain konflik kehilangan, Rara sebagai
tokoh utama wanitanya juga harus berjuang menata hatinya kembali. Dia harus
siap menerima orang lain untuk menjadi pelindungnya, bukan terus mengharapkan
kekasih hatinya yang sudah tenang di sana.
Dalam cover novel As One, ada dua pria yang mengapit satu wanita. Tetapi dalam
kisahnya, setelah kepergian Erlan, Rara bukan hanya harus memilih satu orang,
tetapi dua. Alfa dan Lio. Lio adalah rekan bisnis Alfa, yang super kaku namun
Rara berhasil mengambil hatinya yang akhirnya menjadi cinta.
Konflik-konflik
seru dalam novel As One :
·
Alfa
yang posesif, terus meminta Rara untuk menjadi bagian dari hidupnya
·
Rara
yang dilema dengan perasaan hatinya, masih mencintai mendiang Erlan
·
Lio
yang menaruh harapan besar pada Rara, gadis yang berhasil meluluhlantahkan
pertahanan betonnya
·
Pengkhianatan
seorang sahabat dan kebencian yang diam-diam terpendam dan masih banyak konflik
lain yang akan membuatmu tak berhenti membacanya.
Sebuah duet sukses dari penulisnya
Auroragong-ju & Rositi, karena berhasil menulis cerita dari dua pemikiran
berbeda. Buat kamu yang lagi nyari buku cerita dengan konflik kehilangan dan
penerimaan As One cocok nih diadopsi.
Banyak hikmah yang bisa diambil pelajarannya dari novel As One, beberapa
diantaranya adalah belajar untuk siap menghadapi kehilangan, belajar untuk
melanjutkan hidup dan belajar melakukan penerimaan.
Sinopsis dan
detail novel As One
Aurora Navya Puri. Gadis bermata sendu
itu hancur tatkala melihat pemakaman kekasihnya.
Lalu,
Davino Alfa Wijaya muncul sebagai pagar hidup untuknya. Alfa selalu ada, jauh
sebelum kekasihnya pergi. Sayang, cinta tulusnya harus terjebak oleh waktu dan
kata hati yang salah. Hingga muncullah sosok Adelio Pradipta Daniswara dengan
kepribadian anehnya.
Ketika Aurora tiba-tiba mengenakan gaun
pengantin, hatinya semakin bimbang. Adelio atau Alfa yang akan mendampinginya?
Judul : AS ONE
Penulis : Auroragong-ju &
Rositi
Penerbit : Loka Media
Tebal : 262 halaman
Ukuran
Buku : 14 x 21 cm
ISBN : 978-602-5509-54-4
Terbit : Juni 2019
Genre : Fiksi (Novel)
Harga : Rp67.500,-
Sumber penulisan
Foto dokumen
pribadi dan instagram @loka_media
Order buku As One : 0838-1519-3962
Loh ini novel fiksi korea yg diterjemahkan ya, Mba? Atau pure karya Indonesia? Soalnya nama penulisnya auroragong ju. Kayak nama2 orang Korea.
BalasHapusBakal baper parah nih kalo baca novel seru kayak gini.
BalasHapusPesannya sungguh deep dan relatable bgt yak
Merasa campur aduk ya, bahagia kemudian sedih nggak terkira. Ini belinya masih online ya
BalasHapusWah kayaknya seru. Baru tahu nih penerbitnya. Ntar dicoba dicari di toko buku terdekat
BalasHapusUps! Aku fokus kata kata bagian yang berat dalam hidup adalah kehilangan. Iya juga ya hehe. Nampaknya asyik juga ini buku ya kak.
BalasHapusjadi berasa kayak plot drama asia-asia gitu ya, konfliknya juga yang berupa pengkhianatan sahabat juga.
BalasHapusAku sudah lama banget ya nggak baca novel-novel yang kayak begini, jadi penasaran juga sama buku ini
BalasHapusseru2 sedap nih novelnya nyi.. buat bacaan akhir pekan boleh juga nih...
BalasHapusUdah lamaa banget ngga baca2 novel Indonesia...kdg jenuh dgn yg temanya lope2 hihihi...apa krn aku lebih suka baca thriller yaa
BalasHapusBetul banget, bahwa ada lirik yang mengatakan bahwa kita akan tahu rasanya memiliki jika sudah kehilangan. Oleh karenanya, menjaga apa yang dimiliki dan membuat kenangan bersama saat masih memiliki adalah cara kita berbahagia dengan apa yang dimiliki sebelum kehilangan.
BalasHapusSedihnya jadi Rara. Kehilangan memang tak mufah. Apalagi jika di sana ada banyak kenangan manis bersama dia yang telah pergi.
BalasHapusTapi pastinya berakhir bahagia nih kisahnya.
Aku udah lama ga baca novel semenjak kerja dulu zaman SMA smpi kuliah rajin banget
BalasHapuskayanya agak bafer nih kalo baca ini, krn temanya agak melankolis. huhu
BalasHapusLost and Acceptance, dua hal berbeda yang saling melengkapi. Berdamai dengan masa lalu (kehilangan) dan menuju masa depan dengan penerimaan. Legowo lah intinya.
BalasHapusBaca ini jadi baper deh, romantis banget serasa kejadian nyata
BalasHapus