Hati-Hati Pada Hal Berikut yang Bisa Meyebabkan Bisnis Plan Ditolak

16 komentar

Dalam menjalankan bisnis tentunya membutuhkan modal. Modal bisnis bisa berbagai hal, mulai dari modal skil hingga modal dari investor. Untuk mendapatkan investor tentunya Anda perlu mempersiapkan proposal bisnis plan yang bisa menarik minat mereka. Namun dari pada itu, tidak sedikit bisnis sudah disusun dengan matang ditolak begitu saja oleh investor.



Hati-Hati Pada Hal Berikut yang Bisa Meyebabkan Bisnis Plan Ditolak
Hati-Hati Pada Hal Berikut yang Bisa Meyebabkan Bisnis Plan Ditolak




Alasan penolakan bisnis plan sangat beragam, Bisa mulai dari hal pribadi hingga hal teknis. Belajar dari kesalahan orang lain tidak ada salahnya. Ada baiknya anda perhatikan hal-berikut untuk menghindari kemungkinan ditolak:


 

Kurang memahami dengan bisnis yang dijalankan

 

Saat bertemu investor tentu mereka ingin tau seperti apa model bisnis yang anda jalankan. Hal ini karena mereka tidak ingin salah melakukan investasi. Memahami bisnis sangat diperlukan untuk bisa mengelola modal yang diberikan oleh investor. Jika anda memahami bisnis yang anda jalankan, tentu investor lebih yakin  anda akan mengelola dengan baik.


 
Pengajuan modal yang terlalu besar

 

Investor tentunya bisa saja gelontorkan modal yang besar, namun dengan perhitungan akan profit yang lebih besar lagi. Kebanyakan investor ingin mengeluarkan modal yang tidak terlalu banyak namun mengjasilkan profit yang besar. Jadi pastikan dalam pengajuan modal, tidak terlalu besar sehingga membuat investor khawatir dengan uang mereka. Sesuaikan dengan bisnis yang anda jalankan dan jangan sampai over budget.


 

Produk atau jasa terlalu umum


 

Agar memiliki daya saing dengan kompetitor, Produk atau jasa yang anda tawarkan sebaiknya memilki keunikan yang jarang dimiliki oleh kompetitor anda. Dengan begitu investor akan lebih percaya kalau bisnis yang anda jalankan bisa bersaing dengan baik. Keunikan bisa diterapkan pada produk atau jasa, pengelolaan marketing yang bagus hingga analisa keuangan akan menjadi pertimbangan investor untuk menentukan pilihan akan berinvestasi atau tidak.


 

Kurang menghargai investor

 

Investor adalah orang yang menyediakan dana untuk bisnis anda. Investor tidak harus masuk dalam bisnis anda sebagai pekerja. Anda sebagai pemilik usaha tidak harus mengajak investor untuk terjun bersama dalam menjalankan bisnis.


 

Salah memilih investor

 

Mencari investor sepertihalnya mencari jodoh, kalau tidak cocok sulit untuk bersama. Kalaupun dipaksakan bisa menjadi bom waktu. Pintar-pintarlah mencari investor. Cari investor yang sesuai dengan bisnis yang anda geluti. Jika investor tertarik dengan bisnis anda, kemungkinan dia cocok menjadi partner bisnis Anda.


 

Ragu saat menyampaikan bisnis di depan investor

 

Kesan pertama memang penting, apa lagi saat mencari investor. Yakin dengan bisnis yang ingin di presentasikan itu penting. Anda juga harus yakin pada diri sendiri mengenai bisnis yang akan anda jalankan. Anda harus bisa mempresentasikan dengan yakin kalau produk anda pantas dan cocok untuk mendapatkan dana dari investor.


 
Strategi marketing kurang bagus

 

Setiap investor pasti mengharapkan keuntungan yang banyak ketika memutuskan untuk investasi. Apa jadinya ketika anda memaparkan strategi marketing yang kurang bagus? Investor bisa saja menolak untuk berinvestasi di bisnis anda. Jadi matangkan proposal dan strategi marketing ketika akan menyampaikan proposal investasi.


 

Buruknya analisa keuangan

 

Sistem bagi hasil, Return on invesment (ROI), hingga analisa Break Event Point (BEP) menjadi hal umum yang menjadi pertimbangan investor. Apakah sudah tepat atau belum ketika harus menempatkan investasinya kepada bisnis anda. Jika analisa masih asal-asalan tentu investor akan berbalik badan untuk tidak berinvestasi di bisnis anda.



 

Membuat Bisnis Plan



 

Anda perlu berjaga-jaga dan menghindari kesalahan dalam membuat dan menyampaikan proposal kepada calon investor, dengan begitu bisnis anda bisa mendapatkan suntikan dana dari investor untuk membuat bisnis lebih berkembang. Ketika anda memutuskan untuk memulai bisnis dengan ide dan gagasan sendiri tentu tidak mudah.


 

Business Plan
Business Plan


Membangun motivasi diri dalam menjalankan bisnis memang tidak mudah karena kondisi pasar tidak selalu seperti yang anda inginkan. Jika anda masih memerlukan ide baru lainnya untuk bisnis anda, anda bisa membuat bisnis plan yang disukai investor. Anda bisa membuat contoh bisnis plan dan dikomunikasikan dengan tim anda sebelum melakukan presentasi kepada investor.

 


Related Posts

16 komentar

  1. Hal2 yg disebutkan di artikel ini sangat krusial ya Kak.
    Tapiii ternyata masih banyak pebisnis (terutama pemula) yg menggampangkan.
    Makasiii insight-nya Kak.

    BalasHapus
  2. Wah saya kepengen banget punya investor untuk bisnis, namun nemu investornya dimana ya???

    BalasHapus
  3. Memang penting banget ya mbak menyusun perencanaan bisnis dengan baik. Meminimalisir rencana bisnis kita tidak ditolak.

    BalasHapus
  4. Baca ini kenapa saya jadi ingat flm pendek berjudul Reuni ya. Walah, belum tamat nontonnya. Terakhir nonton tentang pengajuan proposal dn yang mengajukan ini tak pernah surut keyakinannya bahwa ia akan mendapatkan investor yang tepat. Proposalnya sudah ciamik dan detail, tapi banyak calon investor yang menganggapp too good to be true.

    BalasHapus
  5. Bisnis plan menjadi kunci dalam pengembangan bisnis ya, ini pondasi awal untuk menarik investor. jangan sampe salah nih, kudu beneran diperhatikan dengan baik

    BalasHapus
  6. Benar sekali ini, ketika hendak memulai bisnis, alangkah baiknya untuk mengenal lebih jauh hal-hal apa saja yang perlu dipelajari, termasuk perihal bagaiamna meyakinkan investor untuk menyuntikkan modalnya ke bisnis ini, selain itu juga memiliki produk bisnis yang unik tentu akan menjadi memicu ketertarikan investor untuk menyumbangkan modal di bisnis kita.

    Namun jikalau tidak perlu investor ekstra, tetap saja harus memahami hal-hal apa saja yang perlu diketahui sebelum menjalankan bisnis.

    BalasHapus

  7. Aku gak berbakat soal bisnis plan. Pasti gak mudah ya buat nyari investor yang percaya dengan produk kita. Kudu berbeda, gak umum

    BalasHapus
  8. Intinya mesti bener-bener paham sama apa yang mau dijalani ya. Mulai dari bentuknya, pasarnya, kekurangan dan kelebihan, sampe bisa kebentuk bisnis plan yang bagus.

    BalasHapus
  9. Mantep banget nih, makasih y informasinya cocok buat yang lagi dan mau merintis usaha nya

    BalasHapus
  10. Wah harus kucatat nih kali2 di masa mendatang aku berbisnis (aamiin)
    Memang yang namanya investor nih kudu bener2 bisa kita yakinkan ya kak, jd pas presentasi sebaiknya jangan ragu dan kudu yakin bener bahwa bisnisnya bisa tumbuh dan untung yaa

    BalasHapus
  11. Wah, cari investor kalau ragu akan keunggulan produk yang akan dijual atau kurang percaya diri dalam penyampaian materi ya jadi aneh, ya. Hehe. Bisnis plan memang harus dibuat sematang mungkin ya agar berhasil mendapatkan investor sesuai keinginan :)

    BalasHapus
  12. Menjalankan bisnis memang ga semudah membalikkan tangan ya apalagi pemula jadi harus banyak belajar dari berbagai sumber, mulai dari bisnis apa yang ingin dijalankan sampai marketing kita juga harus tahu.

    BalasHapus
  13. Selain harus bisa menyusun perencanaan bisnis yang tepat sasaran.
    Sebagai pebisnis juga harus memperhatikan beberapa poin penting di atas, catatan arus kas yang ngga kalah penting

    BalasHapus
  14. Sebagai pemula bersyukur sekali bisa membaca artikel ini. Saya tuh sering gagal bikin analisa keuangan dan masih terus belajar cara mengelola keuangan bisnis nih,

    BalasHapus
  15. betul banget sih business plan memang penting. Apalagi kalau mau dipresentasikan ke hadapan calon investor, kudu siap dan harus bisa menguntungkan walau diatas kertas. Namanya mau minta modal kan ya.

    BalasHapus
  16. salah satu hal yang meragukan saat menjelaskan mungkin takut ide di curi, dan modal yang besar buat investor mundur. karena takut ..gak sesuai rencana..

    BalasHapus

Posting Komentar