Review Buku Anak The Blue Dove at The Balcony, Merpati Biru di Balkon - Sudah beberapa bulan nggak baca buku anak, pas
buka aplikasi Gramedia Digital eh banyak bermunculan buku anak yang ditulis
mbak Arleen. Jadilah langsung download buat membacanya.
Buku Anak The Blue Dove at The Balcony, Merpati Biru di Balkon |
Kali ini pesan moralnya, sungguh halus. Premisnya
seorang tokoh 'Aku' yang memiliki banyak teman. Tetapi ia mulai kehilangan
teman ketika sering mendapatkan surat, dari seorang merpati yang hinggal di
balkon rumahnya.
Detail Buku The Blue Dove at The Balcony, Merpati Biru di Balkon
Judul : The Blue Dove at The Balcony,
Merpati Biru di Balkon
Penulis : Arleen A
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer
Tanggal
Rilis : 02 Agustus 2021
Media
Baca : Gramedia Digital
Jumlah Halaman
: 24 Halaman
Harga : Rp25.000
Sinopsis Buku The Blue Dove at The Balcony, Merpati Biru di Balkon
Lambungkan Imajinasimu dengan cerita menarik dalam
buku ini! Melalui buku ini anak-anak akan disuguhkan cerita imajinatif yang
kaya akan pesan moral mendalam tentang pengembangan karakter. Dengan ilustrasi
menarik dan keren karya ilustrator Indonesia, anak pasti suka membaca atau
dibacakan ceritanya.
Review The Blue Dove at The Balcony, Merpati Biru di Balkon
Siapa yang tidak suka memiliki banyak teman? Pasti
semua anak yang sedang bertumbuh sangat senang, mempunyai banyak teman yang
sangat perhatian. Apalagi bisa diajak berbagi senang dan sedih. Teman kerap
kali bisa menjadi sahabat sejati yang kita sayangi. Demikian di dalam buku
Review The Blue Dove at The Balcony, Merpati Biru di Balkon. Tokoh 'aku',
mempunyai banyak sekali teman.
Sebut saja nama tokoh aku di buku cerita anak
Merpati Biru di Balkon bernama Intan.
Aku memang suka berteman dan aku punya banyak teman. Au berteman dengan tetanggaku dan teman-teman sekolahku. Ada juga teman dari les balet dan teman di les berenang. (Halaman 2-3)
Suatu hari di Intan melihat pemandangan dari
kamarnya, dan ia mendapati seekor merpati biru hinggap di balkonnya. Ada
segulung kertas kecil terikat pada kakinya. Surat/pesan dari siapakah itu?
Ternyata sebuah pesan istimewa dari seorang putri
dari kerajaan yang jauh. Sungguh tersanjung Intan. Ada seroang putri yang ingin
berteman dengan dirinya. Di mana putri tersebut tidak boleh berteman dengan
rakyat biasa, namun ingin menjadi teman rahasia Intan.
Intan sangat senang, temannya bertambah. Ia pun
membalas pesan tersebut dan mengaitkan di kaki merpati biru. Keesokan harinya
pesannya di balas dengan sebuah cincin. Cincin yang menjadi tanda persahabatan.
Intan memamerkan cincin tersebut kepada eman-temannya. Mereka terpesona dan
cincin itu tidak pernah lepas dari jemarinya.
Semuanya berjalan lancar, hari demi hari Intan juga
mengirimkan benda-benda kecil. Namun masalah mulai terjadi. Pertemanan Intan
dengan teman-teman di sekitarnya justru merenggang, karena ia sibuk menunggu
surat dari perpati di balkon.
Intan tidak pergi ke museum untuk mengerjakan tugas
tambahan, Intan tidak pergi memancing ketika diajak tetangga. Intan tidak pergi
berenang, dan tidak sempat lagi pergi ke les balet. Tidak disangka Intan
akhirnya sakit. Ibu mengajaknya ke rumah sakit, tetapi Intan tidak mau karena
menunggu pesan dari merpati biru. Ibu pun memaksa Intan, demi kebaikannya. Apa
yang terjadi ketika Intan di rawat di rumah sakit?
Cover belakang buku Buku Anak The Blue Dove at The Balcony, Merpati Biru di Balkon |
Teman-teman tidak melupakannya, mereka terus
berdatangan menjenguk Intan. Ada yang memeragakan gerakan baru dari les balet,
ada yang meberikan buku catatan sekolah agar tidak tertingga dan lain
sebagainya.
Intan lantas mulai menyadari. Meski teman-temannya
bukan seorang putri dari istana kerajaan, mereka sangat menyayangi dirinya.
Apakah setelah ini Intan akan menantikan surat dari merpati biru lagi? Apakah
Intan akan kembali bersama teman-temannya, menghabiskan waktu untuk
berkegiatan? Jawabannya ada dalam buku Review The Blue Dove at The Balcony,
Merpati Biru di Balkon.
Pelajaran yang Dapat Diambil dari Buku The Blue Dove at The Balcony, Merpati Biru di Balkon
- Intan belajar mengenali teman-temannya dengan lebih baik lagi. Siapa yang selalu ada untuknya, siapa yang selalu di dekatnya
- Intan belajar memahami, kalau sakit ya harus pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri
- Intan sekarang tahu, tidak boleh mementingkan dirinya sendiri dan masih banyak pesan moral yang lainnya.
Masih ada review buku anak yang lain di blog ini ya,
selamat membaca dan terima kasih sudah mampir. Semangat membaca buku!
Waaah ceritanya bagus utk mengajarkan anak ttg persahabatan dan etika berteman . Aku suka buku2 anak yg simple, ga terlalu banyak halaman tp isi ceritanya berbobot. Dan buku begini bisa JD alat anakku ngelancarin skill membacanya
BalasHapus
BalasHapusMasyaallah, pesan moralnya luar biasa ya.
Sangat halus.
Kok saya merasa tertampar ya..
Kadang-kadang kita asyik bercengkrama dengan teman di dunia maya dan melupakan orang sekitar di dunia nyata.
Pesan dari Merpati biru meninggalkan banyaks kesan Dan pelajaran ya. Bacaan yang bermutu nih Nyi
BalasHapusResensi yang cukup menarik nih, bisa ngerangkum isi buku yang buat aku pengen baca bukunya juga 🙈🙈🙈
BalasHapusLalu keingetan buku di lemari masih bungkusan 😁
Ngebayangin anak dulu berteman masih menggunakan surat-suratan yang disebut sahabat pena. Anak sekarang menunggu wa mungkin yaah..
BalasHapusHehhee..
Aku suka cerita anak. Selalu memberikan insight baru yang mudah dipahami.
Mantap reviewx. Ceritanya bagus, sarat dengan pesan moral. Jgn melupakan sahabat lama dalam kesuksesanmu saat ini apalagi jika dia turut andil dalam proses hidupmu dimasa lalu.
BalasHapusSaya malah jadi penasaran ini ending bukunya seperti apa ya, apa si putri akhirnya menampakkan diri di depan Intan? Kepo jadinya wkwkwk
BalasHapus